Politisi Partai Demokrat Andi Arief Geram, Bilang Nasib Moeldoko dan Marzuki Alie Tinggal Seminggu, Kenapa?

- 8 Maret 2021, 08:54 WIB
Andi Arief
Andi Arief /Instagram.com/andiariefreal

SEPUTARTANGSEL.COM - Konflik di dalam kubu Partai Demokrat terus memanas dan mendapat banyak atensi publik.

Hal ini terjadi setelah terselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jum'at, 5 Maret 2021 lalu.

Dalam KLB tersebut, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dilantik sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Terbaru Hari Ini 8 Maret 2021, Segera Klaim Banyak Hadiah Menarik

Baca Juga: Jadwal Acara TV 8 Maret 2021, Lengkap mulai, NET, Trans7, GTV, TransTV, ANTV, SCTV hingga RCTI

Namun sayangnya, KLB itu dinilai ilegal dan inkonstitusional karena bertentangan dengan peraturan atau AD/ART yang ada.

Kemudian, juga tidak mendapat restu dari Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Meski sudah dibantah bahwa KLB itu bersifat inkonstitusional oleh Moeldoko, namun sejumlah pihak justru semakin geram, terutama mereka yang berada pada satu barisan bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Waduh Lomba Burung Berkicau Terpaksa Dibubarkan di Cianjur Jawa Barat, Karena Memicu Keramaian dan Ilegal

Baca Juga: Live di RCTI Serie A Liga Italia Senin Dini Hari, Napoli Vs Bologna, Berikut Susunan Pemainnya

Di antaranya yakni Politisi Andi Arief. Dia bahkan terang-terangan mengatakan bahwa nasib Moeldoko, Marzuki Alie, hingga Jhoni Allen hanya tinggal seminggu lagi untuk menikmati KLB, sebelum adanya putusan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

"Nasib Pak Moeldoko, Pak @marzukialie_MA dan Joni Alen tinggal seminggu nikmati KLB nekadnya dg putusan depkumham," kata Andi, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @AndiArief_ID pada Senin, 8 Maret 2021.

Lebih lanjut, Andi mengatakan bahwa KLB bukan saja upaya untuk menggulingkan AHY, namun juga sebagai upaya untuk menumbangkan SBY.

Baca Juga: Catat, Daftar Nomor Baru Layanan Hotline Polisi di Jakarta Selatan, Kombes Pol: Nomor Lama Sudah Tidak Aktif

Baca Juga: Tekuk Brest 3-0, PSG Susul Lyon Melaju ke-16 Besar Piala Prancis

Kemudian, Andi juga mengatakan bahwa KLB adalah membakar rumah besar kader Demokrat dan rakyat.

"KLB yg bukan saja upaya gulingkan AHY, tetapi juga SBY serta membakar rumah besar kader demokrat.dan rakyat," tegasnya.

Andi juga menyinggung para senior yang lupa bahwa setiap zaman ada orangnya.

Baca Juga: Kaesang Ghosting Felicia Tissue, Meilia: Nggak Punya Etika Sama Sekali

Baca Juga: Moeldoko Dilantik sebagai Ketum Demokrat Versi KLB, Mardani Ali Sera: Pemerintah Harus Berlaku Adil

"Para mantan senior lupa, 'setiap jaman ada orangnya'," ujarnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini