Gunung Sinabung Erupsi Muntahkan Awan Panas Setinggi 5000 Meter, Airnav Antisipasi Penerbangan

- 2 Maret 2021, 15:08 WIB
Gunung Sinabung erupsi dengan jarak luncur hingga 3 km
Gunung Sinabung erupsi dengan jarak luncur hingga 3 km /twitter Magma/

SEPUTARTANGSEL.COM-  Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara kembali mengalami Erupsi, memuntahkan awan panasnya pada 2 Maret 2021.  

Gunung Sinabung mengeluarkan awan panas guguran sejak pukul 07:11 WIB dengan jarak luncur 3000 m ke arah timur-tenggara.

Menurut akun twitter Magma data kegempaan pagi hari terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 120 mm dan durasi 243 detik.

Baca Juga: Akhirnya, Perpres Miras Dicabut!

Baca Juga: Doni Monardo, Kepala BNPB Lakukan Donor Plasma Konvalesen

Foto yang diambil dari Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung-PVMBG,  Gunung Sinabung mengeluarkan awan abu panas setinggi 3 km atau sekita 1,86 mil pada pukul 07.11 waktu setempat.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan karena sebelumnya telah mendesak orang yang tinggal di wilayah dengan radius setidaknya 3 km dari kawah untuk mengamankan diri dan keluarganya. 

Baca Juga: Mulai April Polda Banten Berlakukan E-TLE, Pelanggar yang Tertangkap CCTV Siap-Siap Terima Surat Tilang

Baca Juga: Wulan Guritno Gugat Cerai Suaminya, Adilla Dimitri

Hingga siang hari material vulkanik yang disemburkan Gunung Sinabung setinggi 5.000 meter atau 16.400 kaki ke langit. 

Manajer Humas AirNav Indonesia, Yohanes Harry Douglas Sirait mengatakan, merilis 2 buah ASH NOTAM (ASHTAM) terkait aktifitas erupsi Gunung Sinabung.

Pertama, dikatakan Yohanes, pilot Wings Air Penerbangan 1248 rute Medan Kuala Namu - Nias Binaka yang melakukan observasi visual pada pukul 08.45 WIB melaporkan bahwa abu vulkanik Gunung Sinabung terlihat sampai dengan ketinggian 12.000 kaki di atas permukaan air laut dan mengarah ke barat, namun dinyatakan tidak signifikan terhadap pergerakan dan jarak pandang pesawat.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Tangsel Maret 2021, Lokasi dan Jam Pelayanan

Baca Juga: Waspada Penipuan, Tik Tok Cash dan Snack Video Diblokir, 28 Lainnya dalam Pengawasan

"Hingga pukul 11.30 WIB, tidak ada dampak yang menandakan aktifitas erupsi Gunung Sinabung terhadap operasional pelayanan navigasi penerbangan oleh AirNav Indonesia, baik di Cabang Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) maupun Cabang Medan," jelasnya.

Kendati begitu, Yohanes mengantisipasi dengan membuat plotting area untuk pesawat terbang menghindari area di sekitar Gunung Sinabung melalui Radar Vector.

Ia juga mengungkap, mengarahkan pesawat yang terbang dari dan menuju Bandar Udara Internasional Kuala Namu menjauhi area di sekitar Gunung Sinabung melalui Radar Vector.

Baca Juga: Uji Coba Tes GeNose C19 di Pelabuhan Tanjung Priok Mulai Hari Ini 2 Maret 2021, Cek Syaratnya

Baca Juga: Waduh, Kapal Perusak Milik AS Berlabuh di Sudan Sehari Usai Rusia Datang, Ada Apa?

"AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan penerbangan yang terkait dan bersiaga terkait perkembangan aktifitas erupsi Gunung Sinabung yang mempengaruhi kegiatan operasional penerbangan," imbuhnya. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: Info Publik Magma ESDM


Tags

Terkait

Terkini

x