SEPUTARTANGSEL.COM- Tidak terasa pandemi covid-19 di Indonesia sudah setahun.
Sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadhan. Pemerintah sedang giat-giatnya menjalankan program vaksinasi agar segera terbentuk herd immunity.
Sehingga pembangunan ekonomi segera bisa dijalankan dengan normal.
Baca Juga: Angka Kematian Hampir Tembus Setengah Juta Jiwa, Joe Biden dan Kamala Haris Akan Lakukan Hal Ini
Baca Juga: China Tiba-tiba Minta Damai dan Mengaku Tidak Berniat Menantang AS, Tiongkok Menyerah?
Pada bulan Ramadhan yang jatuh sekitar pertengahan April nanti pemerintah bertekad tetap bisa menjalankan program vaksinasi.
Presiden Jokowi pada 17 Februari lalu menyebut, proses vaksinasi Covid-19 di bulan Ramadhan, khusus bagi umat muslim bisa dilakukan malam hari. Dan bagi non muslim vaksinasi dilakukan siang hari.
Dilansir Seputartangsel.com dari PMJNews, Kemenkes pun tengah membahas pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 pada malam hari di Bulan Ramadhan.
"Kita juga sudah mulai diskusi pemberian vaksinasi di Bulan Ramadhan," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam webinar yang digelar pada Minggu 21 Februari 2021.
Terutama mengenai teknis pelaksanaannya.
"Kita sedang memikirkan bagaimana teknisnya untuk menyuntikkan vaksin di malam hari. Masih dalam perencanaan," lanjut Siti Nadia.
Nadia mengatakan target yang diberikan pemerintah untuk vaksinasi Covid-19 harus tetap berjalan.
Baca Juga: Tanggul Jebol di Perumahan Pondok Gede Permai, PUPR Upayakan Tanggul Sementara dengan Karung Pasir
Baca Juga: Bukan Hanya Clubhouse, Kemenkominfo Wajibkan Semua PSE Mendaftar
"Untuk itu perlu kerja sama berbagai pihak dalam rangka memenuhi target sesegera mungki agar cepat terhindar dari Covid-19," terangnya.
Apalagi pada bulan Ramadhan, dimana mayoritas masyarakat akan fokus dalam menjalankan ibadah.
"Tantangannya cukup besar. Ramadan mau suntik malam hari. Targetnya luar biasa, 38 juta orang," imbuhnya.***