SEPUTARTANGSEL.COM- Tim penanggulangan Covid-19 DKI dalam kondisi banjir tetap melaksanakan tugasnya.
Dalam kondisi banjir di sebagian wilayah Jakarta, Kepolisian turun tangan membantu mengatasi tim Covid-19 dalam pemulasaran jenazah Covid-19.
Agar pemakaman jenazah pasien Covid-19 tetap bisa dilakukan meski dalam kondisi banjir.
Polisi turun tangan membantu memindahkan jenazah melalui wilayah banjir menggunakan angkutan perahu karet keluar dari banjir.
Dilansir Seputartangsel.com dari PMJNews, kejadian tersebut terjadi ketika tim Covid-19 hendak memakamkan jenazah Covid-19 menuju pemakaman di Bambu Apus, Jakarta Timur.
Karena jalan tertutup genangan banjir, tim dari Dit Samapta Polda Metro Jaya, yang diketuai oleh Perwira Pengawas Ipda Nuryasin membantu mengangkut jenazah menggunakan perahu karet.
Baca Juga: Dituduh Hina Jokowi, Rocky Gerung Akui Dicaci Maki oleh Para Cebong
Polisi tetap bekerja dan membantu masyarakat yang meninggal karena terserang Covid-19 keluar dari banjir.
Direktur Samapta Polda Metro Jaya Kombes Pol Gatot Haribowo mengatakan bahwa jumlah jenazah Covid-19 yang ditangani oleh Tim Pemulasaran Jenazah sampai hari ini terhitung 330 jenazah.
"Banjir menggenang Jakarta, Tim Pemulasaran tetap melayani masyarakat dengan baik. Apapun kondisinya," terang Gatot, di Jakarta, Sabtu, 20 Februari 2021.
Baca Juga: Pemecatan Dua Wakil Rektor UIN Jakarta Upaya Pembungkaman Kasus Korupsi?
Pemakaman jenazah Covid-19 menuju pemakaman di Bambu Apus, Jakarta Timur.
Samapta Polda Metro menerjunkan satu regu yang terdiri dari 6 personel Dit Samapta, 3 anggota Polwan, satu personel Damkar, satu anggota Satpol PP, dan satu anggota personel Biro Umum.***