Waspada! BMKG Peringatkan Tanda Bahaya Puncak Musim Hujan Bagi Warga Jateng

- 17 Februari 2021, 19:53 WIB
Ilustrasi petir
Ilustrasi petir /Foto: Pixabay /Wikimediaimages/

SEPUTARTANGSEL.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan kepada seluruh warga Jateng khusunya yang bermukim di wilayah pegunungan tengah, Cilacap, dan Pekalongan untuk mewaspadai sambaran petir karena saat ini masih berlangsung musim hujan.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedie mengatakan Jawa Tengah sedang berada di puncak musim penghujan sehingga terjadi peningkatan aktivitas petir di pegunungan tengah, Cilacap, dan Pekalongan. 

“sekarang Jawa Tengah sedang puncak-puncaknya musim hujan. Jadi, memang aktivitas petir di pegunungan tengah, Cilacap, dan Pekalongan itu relatif sangat banyak,” tutur Setyo seperti dikutip dari Antara News pada Rabu, 17 Februari 2021.

Baca Juga: PBSI Desak Kemenpora Segera Prioritaskan Vaksin untuk Atlet Bulu Tangkis

Baca Juga: Mensos Risma Berikan Layanan Psikologis untuk Anak dan Pengungsi Bencana Tanah Longsor Nganjuk

Lebih lanjut, Ajie sapaan akrabnya mengakui kejadian sambaran petir di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya dalam dua bulan terakhir menunjukan peningkatan.

Sambaran petir pada bulan Desember 2020 tercatat sebanyak 45.901 kejadian dengan aktivitas petir tertinggi terjadi pada tanggal 2 Desember 2020 yang mencapai 11.029 kejadian.

Ajie mengatakan jika dibandingkan dengan bulan Desember 2020, jumlah sambaran petir pada bulan Januari 2021 menunjukan peningkatan yang sangat signifikan.

Baca Juga: Clubhouse, Aplikasi Baru Dibanjiri Pengguna Setelah Elon Musk Promo di Youtube

Baca Juga: Komnas HAM Serahkan 16 Barang Bukti Tewasnya 6 Laskar FPI, Bareskrim Masih Memilah-milah

“Kalau untuk bulan Februari 2021, pendataannya masih berjalan karena laporannya dibuat bulanan,” imbuhnya.

Berdasarkan analisis BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, wilayah Jateng yang berpotensi sambaran petirnya tergolong tinggi adalah Cilacap, Banjarnegara, Pekalongan, dan Tegal.
Terkait dengan hal tersebut, Ajie menghimbau masyarakat yang berada di wilayah tersebut untuk waspada terhadap potensi sambaran petir.

“Rencananya tahun depan kami akan memasang sensor (pemantau sambaran petir) di Cilacap,” pungkasnya.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini