Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Bencana alam longsor melanda Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang diguyur hujan ekstrem pada 14 Februari 2021.
Menurut informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur telah menemukan empat korban jiwa.
Empat korban telah ditemukan, dua orang dinyatakan selamat dan alami luka di kaki sedangkan dua orang lain meninggal dunia.
Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor di Nganjuk, Jawa Timur, 23 Korban Masih dalam Pencarian
Baca Juga: Dino Patti Djalal Kantongi 3 Bukti Keterlibatan Fredy Kusnadi dalam Kasus Mafia Tanah, Ada Bukti Transfer
Dua orang yang sempat hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat, tapi mengalami luka di kaki," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Yanuar Rachmadi
Korban selamat langsung dilarikan ke RSUD Nganjuk dan PKM Ngetos untuk melakukan perawatan.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, sedangkan dua orang meninggal diketahui bernama Khasanah berusia 45 tahun dan Sri Utami berusia 31 tahun dan sedang hamil empat bulan.
Baca Juga: GAR ITB Laporkan Din Syamsuddin dengan Tuduhan Radikal, Rizal Ramli: Kerja Keras Saya Hasilkan 'Produk Cacat'
Dua orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," tambahnya
Tak berhenti disitu, tim evakuasi masih mencari 16 korban tanah longsor yang belum ditemukan.
Pihak BPBD Jawa Timur mengerahkan alat berat dan dua SRU Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dari Pos Trenggalek dan Kantor Surabaya serta mengaktifkan radio komunikasi TRC BPBD guna mengatasi dampak tanah longsor di Desa Ngetos.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Oscar Februari 2021 Terbuka Untuk Lulusan SMK, Ini Syarat dan Ketentuannya
Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru 15 Februari 2021 Berhasil Dapat Skin, Fragment dan Diamond
Selain itu, BPBD Nganjuk telah mendirikan posko penanganan dampak tanah longsor dan Dinsos pun turut membantu masyarakat dengan membuka dapur umum.
Diketahui, akibat bencana alam di Nganjuk juga sebabkan Banjir yang menggenangi 3 kecamatan.
Yaitu Kecamatan Berbek, Nganjuk, dan Kecamatan Loceret yang terdampak.***
