Rachland juga menjawab pernyataan Moeldoko dengan menyatakan, bahwa urusan kader yang masih ada di dalam partainya akan menjadi tugas selanjutnya.
"Publik sebenarnya hanya berurusan dengan 1 orang yang mengaku utusan istana karena kita semua punya kepentingan yang sama terhadap demokrasi dan kebebasan sipil. Adanya kader yang tergoda oleh bujuk rayu istana adalah masalah internal partai yang akan kami selesaikan brlakangan," ungkap Rachland. ***