AHY Duga Ada Keterlibatan Menteri Jokowi Dalam Gerakan Pengambilalihan Paksa Kepemimpinan Partai Demokrat

- 1 Februari 2021, 18:36 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ungkap gerakan yang akan ambil alih paksa posisi Ketum Partai Demokrat.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ungkap gerakan yang akan ambil alih paksa posisi Ketum Partai Demokrat. /Instagram.com/@pdemokrat

SEPUTARTANGSEL.COM - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) duga ada keterlibatan pejabat penting negara dalam gerakan pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat.

Dugaan ini berasal dari keterangan sejumlah pihak, termasuk dari beberapa pimpinan dan kader Partai Demokrat.

Selain itu, gerakan ini juga diduga telah mendapat dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Bareskrim Polri Akan Menggelar Perkara Kasus Pemblokiran Rekening FPI Besok

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Lanjutkan Silaturahmi Ulama ke Ketua MUI Miftachul Akhyar

"Yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata AHY, seperti dilansir dari Antara pada hari Senin, 1 Februari 2021.

Meski begitu, dia mengaku bahwa dirinya akan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.

Menurut keterangan AHY, ada lima orang yang terlibat dalam gerakan ini, di antaranya yaitu seorang kader Demokrat aktif, seorang kader yang 6 tahun ini sudah tidak aktif.

Baca Juga: Jokowi Luncurkan Bank Syariah Indonesia, Sampaikan 4 Titipannya

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x