GeNose, Alat Pendeteksi Covid-19 Karya UGM, Dipasang di Seluruh Stasiun di Jawa

- 24 Januari 2021, 21:30 WIB
GeNose C19 mulai 15 Februari dipakai untuk penumpang bus dengan pengecekan acak
GeNose C19 mulai 15 Februari dipakai untuk penumpang bus dengan pengecekan acak /infopublik.id/

 

SEPUTARTANGSEL.COM- Alat deteksi Covid-19, GeNose C19 akan dipakai untuk melakukan pengetesan di moda transportasi umum mulai 5 Februari 2021. 

GeNose akan dipakai di stasiun kereta api di wilayah Jawa. Pemberlakuan penggunaan GeNose ini sifatnya wajib.

"Untuk di stasiun sifatnya wajib (mandatory) mulai 5 Februari 2021. Sedangkan angkutan bus tidak wajib, tapi akan dilakukan pengecekan secara random menggunakan GeNose," terang Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau langsung penggunaan alat GeNose C19 di Terminal Kampung Rambutan, Minggu 24 Januari 2021.

Baca Juga: Jokowi Sebut Banjir Kalsel Karena Curah Hujan Tinggi, Klop dengan Hasil Penyelidikan Bareskrim

Baca Juga: Update Covid-19 Tangsel 24 Januari 2021, 4.883 Positif Corona dan 10.823 Orang Dalam Pengawasan

Menhub mengatakan, sudah meminta Dirjen Perhubungan Darat untuk berkoordinasi dengan para Kadishub di seluruh Indonesia. Aturan ini akan dimulai dari Pulau Jawa terlebih dahulu

Jika penumpang dilakukan pengecekan dengan GeNose dinyatakan positif maka yang bersangkutan tidak dibolehkan untuk berangkat.

"Kita memastikan konektivitas tetap berjalan, tetapi protokol kesehatan juga harus dijalankan dengan baik," tambah Menhub.

Baca Juga: Kasus Harian di Atas 10.000, Besok Atau Lusa Tembus Sejuta Kasus Positif Covid-19

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Kasus Covid-19 Hari Ini Melesat Tinggi

Budi Karya Sumadi mengungkap alasan menggunakan GeNose. Karena harga tiket pada rute tertentu lebih murah dari harga pengecekan tes Covid-19 melalui Rapid Antigen atau PCR Test.

"Misalnya pada kereta api misalkan Jakarta-Bandung harga tiketnya Rp100 ribu. Kalau harus tes antigen seharga Rp100 ribu lagi, itu kan mahal. Apalagi tarif bus, lebih murah lagi. Ada yang cuma Rp40-50 Ribu," ujar Budi mencontohkan.

Dengan alat GeNose harga tes jauh lebih murah. Untuk satu kali cek hanya Rp20 Ribu. Kalau sudah bisa diproduksi banyak dengan skala besar bisa lebih murah menjadi Rp15 Ribu. Lebih terjangkau.

Baca Juga: Viral, Siswi Non Muslim Dipaksa Pakai Hijab Oleh Pihak Sekolah, Begini Kata KPAI

Baca Juga: Cantik-cantik Tukang Parkir, Tapi Bukan Sembarang Jukir

Kementerian Perhubungan sendiri sudah memesan 200 unit untuk 44 titik stasiun di seluruh Jawa dan Sumatra. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: infopublik.id


Tags

Terkait

Terkini

x