Menkes Tidak Percaya Data Depkes, Rocky Gerung: Berarti Sebelumnya Berbohong?

- 23 Januari 2021, 19:46 WIB
Kolase foto Menkes Budi Gunadi dan Rocky Gerung.
Kolase foto Menkes Budi Gunadi dan Rocky Gerung. /Biro Pers Sekretariat Presiden/Antara/ Harry T

Baca Juga: TPU Bambu Apus, Salah Satu Pemakaman Umum Untuk Korban Covid-19 Sehari 30 Lubang Terisi

Selanjutnya, Rocky menyatakan bahwa sebaiknya Budi Gunadi tidak menggunakan data dari KPU.

Alasannya adalah karena data di KPU bisa jadi merupakan data bodong, sehingga bisa salah.

"Persoalan kita selama hampir 10 tahun ini adalah soal data. Data bansos, data tenaga kerja, data orang miskin, segala macam. Jadi, ini pemerintah tidak berbasis pada data. Padahal untuk membuat kebijakan harus punya data base yang lengkap," tuturnya.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Meningkat, Pemerintah Siapkan Lahan Pemakaman Baru di Sini: Cek Selengkapnya

Baca Juga: Pasien Covid-19 Membludak, Pemerintah Wajibkan Rumah Sakit Tambah Ruang Rawat dan ICU

Rocky menambahkan bahwa data yang tidak representatif hanya akan menguntungkan importir vaksin.

Sebab, APBN yang dipakai berkali-kali untuk import vaksin dapat dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan.

Selain itu, hal tersebut hanya akan memperlambat program vaksinasi Covid-19 nasional.***

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x