Waduh, Bupati Sleman Positif Covid-19 Usai Divaksin, Ini Kata Kemenkes

- 23 Januari 2021, 12:18 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi. /Foto: Tangkapan layar Youtube.com/Sekretariat Presiden/

“Jika melihat rentang waktu dari bapak bupati, maka sangat mungkin pada saat bapak bupati divaksinasi, beliau ini berada dalam masa inkubasi Covid-19. Di mana tentunya sudah terpapar virus Covid-19, tapi tidak menunjukkan gejala,” tuturnya.

Baca Juga: Refly Harun Bongkar Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI: Itu By Design

Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa waktu antara terpapar virus dan munculnya gejala terjadi dalam beberapa hari.

“Secara alamiah, waktu antara terpapar virus dan munculnya gejala atau load virus itu adalah sedang tinggi-tingginya sekitar pada lima sampai dengan enam hari,” ucapnya.

Berdasarkan perhitungan tersebut, Siti Nadia Tarmidzi menambahakan bahwa hal itu merupakan waktu yang pas, karena Bupati Sleman divaksinasi pada 14 Januari 2021.

Baca Juga: Beda Persepsi Mandalika Grand Prix Association dan Dorna, Jadwal MotoGP Indonesia Begini

“Hal ini adalah waktu yang pas, karena beliau divaksinasi pada tanggal 14 Januari, sementara hasil pemeriksaan swab beliau positif di tanggal 20 Januari,” ujarnya.

Sebagai informasi, vaksinasi Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan, yakni suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk.

Hal tersebut memicu respons antibodi yang lebih cepat dan lebih efektif di masa yang akan datang.

Baca Juga: Habib Rizieq Kembali Dilaporkan Ke Bareskrim Polri Oleh BUMN Atas Kasus Ini

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x