Vaksin Merah Putih Tetap Penting Meski Sudah Beli, Ternyata Ini Alasannya

- 22 Januari 2021, 21:36 WIB
Menristek Bambang Brojonegoro paparkan soal Vaksin Covid-19
Menristek Bambang Brojonegoro paparkan soal Vaksin Covid-19 /ristekbrin.go.id/

Baca Juga: Melalui ShopeePay Mantul Sale, ShopeePay Ajak Masyarakat Jadi Smart Spender di 2021

 

“Uji klinis dan pengolahan akan menjadi kecepatan dari Bio farma yang didukung oleh Badan POM,” ujar Menteri Bambang.

Selain PT Bio farma, Menristek menyebutkan dalam pengembangan Vaksin Merah Putih juga akan mengajak sejumlah perusahaan swasta yang dapat membantu mempercepat lahirnya vaksin tersebut.

Vaksin Merah Putih tetap diperlukan meskipun Indonesia sudah membeli vaksin dari negara lain.

Baca Juga: Inilah 5 Politikus LGBT Paling Terkenal di Dunia, Salah Satunya Perempuan: Simak Detailnya

Baca Juga: Waduh, Benda Mirip Rudal Bertuliskan China Kembali Ditemukan di Siantan, Riau

 

Hal ini karena pertimbangan belum ada yang mengetahui seberapa lama daya tahan tubuh virus setelah divaksin.

Jika daya tahan tubuh sudah hilang tetapi virus Covid-19 masih ada maka perlu dilakukan re-vaksinasi. Maka Indonesia tetap perlu kemandirian untuk mengantisipasi kebutuhan vaksin tersebut.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: ristekbrin.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x