Meski Memiliki Dosis yang Sama, Jenis Vaksin Covid-19 Memiliki Rentan Waktu Penyuntikkan Berbeda

- 13 Januari 2021, 17:35 WIB
Presiden Jokowi melalui screening sebelum disuntik vaksin Covid-19
Presiden Jokowi melalui screening sebelum disuntik vaksin Covid-19 /Youtube Sekretariat presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM - Vaksinasi pertama telah dilaksanakan oleh pemerintah dan menetapkan Presiden Jokowi sebagai orang pertama yang menerima vaksin Covid-19.

Selain presiden, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat tinggi, perwakilan tokoh agama hingga artis turut serta dalam vaksinasi perdana yang menggunakan Vaksin asal Cina Sinovac.

Perlu diketahui, bahwa vaksinasi bisa dilakukan kepada penerima yang memenuhi kriteria dan dengan dosis yang berbeda pula. Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01/07/Kemenkes/12758/2020 yang diteken eks Menkes Terawan Putranto, ketujuh vaksin yang akan digunakan adalah yang diproduksi PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavac, Prizer/Biontech, dan Sinovac.

Baca Juga: Presiden, Menteri, Pejabat Publik hingga Influencer Sudah Divaksin, Masyarakat Kapan?

Baca Juga: Kevin Sanjaya Berlatih Kembali Setelah Hasil Tes PCR Dinyatakan Negatif, Begini Detailnya

Dalam petunjuk teknis atau Juknis Kemenkes, vaksinasi Covid-19 disuntikkan sebanyak dua kali dalam rentan waktu penyuntikan 14 hari hingga 28 hari.

Berkaitan dengan dosis, rata-rata berkisar antara 0,3 mililiter (ml) hingga 0,5 ml. Berikut dosis vaksin yang diberikan kepada masyarakat Indonesia:

1. Vaksin Sinovac

Vaksin asal Cina ini disuntikkan sebanyak dua kali dengan rentan jarak penyuntikan 14 hari. Dosis yang dipakai adalah 0,5 ml per dosis.

Halaman:

Editor: Fandi Permana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x