Dalam satuan megawatt (MW), Rida menjelaskan bahwa angka 0,54% itu sekitar 100-120 MW.
"Itu kalau diperkirakan di megawatt-nya itu berkisar 100-120 MW," terang Rida.
Baca Juga: Eks Investigator KNKT Menduga Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 Bukan Karena Faktor Cuaca
Baca Juga: Arif Budiman Dipecat dari Ketua KPU Dianggap Tidak Bisa Menempatkan Diri
Untuk mengatasi ketergantungan impor dia berharap agar pembangkit listrik di sekitar Kalimantan Barat segera rampung, sehingga situasinya bisa berubah di mana Indonesia bisa mengekspor listrik.
"Mudah-mudahan nanti dalam waktu tidak begitu lama kalau sekiranya pembangkit di sekitar Kalimantan Barat itu sudah selesai maka pada saatnya kita akan mengembalikan situasi yaitu mengekspor listrik dari Indonesia ke Malaysia dengan jalur yang sama," terangnya.***