Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Usaha Kepolisian dalam tim kemanusiaan membantu identifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur juga dalam menyiapkan tim Disaster Victim Identification (DVI).
Tim kepolisian telah bekerja sejak kabar hilang kontak pesawat Sriwijaya SJ 182 jurusan Jakarta-Pontianak.
Pada tahap awal ante mortem, tim telah mengumpulkan data-data primer dan sekunder dari keluarga korban. DNA keluarga korban yang ada di daftar manifesto pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Baca Juga: Habib Rizieq Kembali Jadi Tersangka Beserta Menantunya dan Direktur RS UMMI Soal Kasus Swab Test
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sudah Distribusi, MUI Sudah Keluarkan Fatwa, Badan POM Kapan?
Selanjutnya tim DVI Polri yang telah disiapkan sebanyak 306 personel di RS Polri Kramat Jati Jakarta pun melakukan identifikasi korban Sriwijaya Air SJ-182.
"Tim DVI di RS Polri sebanyak 306 personel. Mereka terdiri atas instansi terkait," jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Rusdi Hartono pada Minggu 10 Januari 2021.
Selain dari Polri, personel tim DVI yang akan melakukan identifikasi jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 adalah dari TNI, Kementerian Kesehatan dan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia.
Baca Juga: Masyarakat Muslim Palestina Gelar Sholat Gaib untuk Arwah Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Baca Juga: Basarnas Kembali Temukan Potongan Tubuh Manusia Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
"Mereka akan bertugas mulai Senin, 11 Januari 2021," tambah Brigjen Pol. Rusdi Hartono.
Tim DVI akan melakukan identifikasi terhadap tujuh kantong jenazah yang sudah diterima RS Polri dengan didukung data-data ante mortem yang sudah diterima.
"Semua bekerja bersama di RS Polri untuk melakukan identifikasi terhadap jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182," jelas Brigjen Pol. Rusdi Hartono.
Baca Juga: Diduga Foto Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Akan Jatuh Beredar di Medsos, Ali Mochtar Ngabalin Hapus Ini
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Tangsel akan Digelar di Dua Lokasi Ini
Polri mengimbau keluarga korban pesawat Sriwijaya jatuh itu segera memberikan data kepada tim DVI, baik berupa ijazah, kartu keluarga dan dokumen-dokumen lain untuk membantu identifikasi.
"Keterangan-keterangan apapun itu sangat membantu bagi tim DVI untuk mengidentifikasi jenazah korban," tambah Rusdi Hartono. ***
