Begini Pesan Jokowi ke Mensos Risma yang Langsung 'Tancap Gas' Gantikan BLT: Tinggal 3 Hari Lagi

- 28 Desember 2020, 13:47 WIB
Menteri Sosial, Risma saat menerima serah terima jabatan dari Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy di Kementerian Sosial, di Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020.
Menteri Sosial, Risma saat menerima serah terima jabatan dari Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy di Kementerian Sosial, di Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. /Foto: Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

SEPUTARTANGSEL.COM - Setelah dilantik jadi Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini diketahui langsung 'tancap gas' untuk membuat kebijakan baru di wilayah Kementerian Sosial.

Kebijakan itu terkait dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan oleh pemerintah melalui Kemensos kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Risma berencana untuk menghapuskan BLT dan digantikan dengan penyaluran bantuan secara elektronik.

Baca Juga: Bobol Pertahanan Ganda Putra Jepang di Thailand Open 2021, Coach Herry IP Siapkan Ini

Baca Juga: Waspada, Efek La Nina Jakarta dan Seluruh Jawa Bakal Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin

Hal ini guna meminimalisir kemungkinan adanya tindakan penyelewengan atau korupsi dalam proses distribusi bantuan dari pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan.

Risma mengatakan akan memaksimalkan penggunaan teknologi dan informasi di masa kepemimpinannya.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi publik, termasuk yang berkaitan dengan bantuan-bantuan sosial.

Baca Juga: Hari Pertama Berdinas di Kemensos, Tri Rismaharini Mengunjungi Pemulung Sebelum Masuk Kantor

Baca Juga: Perayaan Tahun Baru, dari Pesta, Konvoi hingga Reuni Dilarang

"Kita tidak akan ada bantuan kas, jadi bantuan langsung kita akan hapus, semua transaksi online. Jadi, kita tidak perlu ketemu dengan siapapun dan uang itu akan dikelola dengan transparan. Kami menggunakan teknologi dan informasi sehingga bisa dilihat oleh siapapun," kata Risma.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan kepada Risma terkait dengan kebijakan barunya tersebut.

Menurut Risma, Presiden Jokowi meminta agar Bantuan Langsung Tunai (BLT) harus sudah diselesaikan 100 persen pada bulan Desember 2020 ini.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Terus Bertambah, Pemprov Kembali Tarik Rem Darurat?

Baca Juga: Gus Yaqut Sindir Kelompok yang Jadikan Agama Sebagai Aspirasi: Berbeda Keyakinan Dianggap Musuh!

Dengan begitu, waktu Risma saat ini hanyalah tinggal 3 hari lagi untuk menyelesaikan semua BLT.

"Ada pesan khusus dari Pak Presiden. Yang pertama untuk pemberian BLT itu segera tahun ini harus selesai 100 persen," ungkap Risma di Kantor Kemensos pada tangal 23 Desember 2020 lalu, seperti dikutip Seputartangsel.com dari PMJ News.

Dia juga mengatakan bahwa penyaluran BLT diperuntukkan meningkatkan daya beli masyarakat selama masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Taeyeon SNSD dan Ravi VIXX Kedapatan Berduaan, Ini Kata SM Entertainment

Baca Juga: Drama Mr.Queen: Sempat Kontroversial Namun Dicari Penggemar

Lebih lanjut, Risma juga mengatakan bahwa hal yang terpenting dilakukan sebelum penyaluran BLT adalah dengan memperbaiki data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Hal itu harus dilakukan untuk mengetahui ukuran BLT sehingga bisa menunjang keberlangsungan masyarakat.

"Kita siap melakukan perbaikan data. Perbaikan data ini menurut saya sangat penting karena apapun itu harus ada ukurannya. Misalkan dibantu sekian, kemudian realisasinya sekian, kemudian apa implikasinya terhadap kehidupan mereka itu harus ada ukurannya," kata Risma.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x