4 Hari Lagi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kemensos Resmi Berakhir, Ini Pesan Jokowi Ke Risma

- 27 Desember 2020, 07:05 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) memberikan ucapan selamat kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) saat upacara pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu 23 Desember 2020. Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, di antaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta M. Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.
Presiden Joko Widodo (kiri) memberikan ucapan selamat kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) saat upacara pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu 23 Desember 2020. Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, di antaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta M. Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. /Foto: ANTARA FOTO/BPMI Setpres/Muchlis Jr/hma/hp./


SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma akan meniadakan bantuan langsung tunai (BLT) dan diganti dengan penyaluran secara elektronik.

Menurut Risma, hal itu untuk menghindari adanya penyelewengan dalam bantuan sosial yang disalurkan oleh Kementerian.

Dalam kepemimpinannya, Risma menyebutkan bahwa semuanya akan menggunakan teknologi informasi sehingga semuanya bisa transparan, termasuk dengan bantuan-bantuan sosial.

Baca Juga: 8 Hari Lagi Insentif Kartu Prakerja Rp 2,4 Juta Cair, Ini Cara Mudah dan Syarat Dapatnya

Baca Juga: Jadwal Acara TV di ANTV Hari Ini, Minggu 27 Desember 2020, Jangan Lewatkan Tayangan Mahabharata

Hal itu disampaikan Risma usai melakukan serah terima jabatan dari Plt Menteri Sosial, Muhadjir Effendy kepada dirinya di Kementerian Sosial, di Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020.

"Kita tidak akan ada bantuan kas, jadi bantuan langsung kita akan hapus semua transaksi online, jadi tidak perlu ketemu dengan siapapun dan uang itu akan dikelola dengan transparan. Kami menggunakan Teknologi dan Informasi sehingga bisa dilihat siapapun," ungkap Risma.

Selain itu, perempuan yang merangkap jabatan yakni sebagai Wali Kota Surabaya dan Mensos ini mengaku mendapat pesan khusus usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Jadwal Acara TV di GTV Minggu 27 Desember 2020, The Wolverine Tayang Pukul 20:00

Baca Juga: Jadwal Acara TV di Indosiar Minggu 27 Desember, Jangan Lewatkan Tayangan Pop Academy: Grand Final

Pesan yang diterima Risma dari presiden adalah untuk segera menyelesaikan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) 100 persen di bulan Desember 2020 ini.

Dalam artian, Mensos Risma diberi waktu satu minggu untuk menyelesaikan secara keseluruhan penyaluran BLT dari Kemensos.

“Ada pesan khusus dari Pak Presiden, yang pertama untuk pemberian BLT itu segera tahun ini harus selesai 100 persen,” kata Risma di kantor Kemensos, Jakarta, dikutip dari PMJ News, Rabu 23 Desember 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI Hari Ini, Minggu 27 Desember 2020, Ikatan Cinta Tayang Pukul 19:30

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Minggu 27 Desember 2020, Samudra Cinta Tayang Pukul 21:45

Menurut Risma, penyaluran BLT ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat selama masa pandemi Covid-19.

Sshingga, setelah penyaluran BLT rampung 100 persen di akhir tahun ini, pada awal tahunnya ekonomi Indonesia bisa berputar lagi.

“Untuk meningkatkan daya beli, supaya ekonomi bisa ikut terangkat,” ungkap Risma.

Baca Juga: Bom Hari Natal di Nashville Amerika Serikat, Polisi Yakin Ada Unsur Kesengajaan

Baca Juga: Tsunami Aceh 26 Desember 2004 Jadi Refleksi dan Kekuatan Hadapi Pandemi Covid-19

Lebih lanjut, Risma mengatakan hal yang terpenting dilakukan sebelum penyaluran BLT adalah perbaikan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Hal itu, menurut Risma agar bisa mengetahui ukuran BLT sehingga bisa menunjang keberlangsungan masyarakat.

“Kita siap melakukan perbaikan data. Perbaikan data ini menurut saya sangat penting karena apapun itu harus ada ukurannya. Misalkan, dibantu sekian kemudian realisasinya sekian, kemudian apa implikasinya terhadap kehidupan mereka itu harus ada ukurannya,” papar Risma.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x