Pelaku Ekonomi Kreatif Didorong Terus Berkreasi Agar Tidak Terpuruk

- 20 Desember 2020, 11:30 WIB
Kegiatan PCCF untuk mendorong para  pelaku ekonomi kreatif terus berkreasi dan menciptakan inovasi agar tidak terus terpuruk.
Kegiatan PCCF untuk mendorong para pelaku ekonomi kreatif terus berkreasi dan menciptakan inovasi agar tidak terus terpuruk. /Foto: Situs Pemerintah Provinsi Jawa Tengah/

SEPUTARTANGSEL.COM – Ekonomi kreatif merupakan sektor yang terimbas pandemi Covid-19.

Para  pelaku ekonomi kreatif didorong Pemerintah Kota Pekalongan untuk terus berkreasi dan menciptakan inovasi agar tidak terus terpuruk.

Pernyataan disampaikan Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan dan Penguatan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Kota Pekalongan yang diinisiasi Pekalongan Creative City Forum (PCCF).

Baca Juga: Peserta JKN-KIS Kini Diberi Layanan Berobat Hingga Rawat Inap Gratis

Baca Juga: Program Transmigrasi di Sulbar Buka Keterisolasian Dan Menjadi Pengungkit Ekonomi Kawasan

Dia mengatakan,“Kami atas nama Pemerintah Kota Pekalongan mengapresiasi PCCF yang terus bersemangat mengembangkan, dan menguatkan sektor ekonomi kreatif di Kota Pekalongan. Khususnya sumberdaya manusia sebagai para pelaku kreatif. Terlebih kondisi saat ini, bangsa kita masih mengalami pandemi yang menjadi masalah global dan berdampak pada pelbagai sektor.”

Saelany Machfudz berpandangan para pelaku ekonomi kreatif harus jeli dalam memanfaatkan peluang. Apalagi Kota Pekalongan sudah menyandang predikat sebagai Kota Kreatif Dunia dan memiliki kelebihan seperti di sektor kuliner, fesyen, kriya dan lainnya.

Kota Pekalongan nantinya akan semakin berkembang dengan banyaknya para wisatawan yang berkunjung.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Diusulkan Maju Pilpres 2024, Refly Harun: Anies Baswedan Bisa Mengancam

Baca Juga: Hubungan Sosial Dengan Papua Harus Ditingkatkan, Tidak Melulu Pendekatan Ekonomi dan Keamanan

“Dengan begitu, hasil ekraf yang dimiliki Kota Pekalongan juga akan laku, seperti kuliner, batiknya, dan sektor ekonomi kreatif lainnya.”

Dia juga meminta para pelaku ekonomi kreatif yang tergabung dalam PCCF dapat memberikan masukan maupun saran kepada pemerintah untuk membangun Kota Pekalongan sehingga semakin maju dan kreatif dengan karya-karya yang dimiliki. Seperti dilansir Seputartangsel.com dari situs Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Pekalongan Betty Dahfiani Dahlan menyebutkan ada 17 subsektor ekonomi kreatif yang memberi kontribusi besar dalam perekonomian tanah air. Sementara di Kota Pekalongan baru ada sembilan sektor yang dipantau dan menjadi kewenangan pemerintah daerah.

Baca Juga: Politisi PDIP Siap Jadi Penjamin Kebebasan Habib Rizieq, Ini Syaratnya

Baca Juga: Optimisme di Antara Prioritas Bangkitkan Ekonomi Atau Pulihkan Kesehatan

Pihaknya berharap melalui forum PCCF ini para komunitas pelaku ekonomi kreatif dapat lebih meningkatkan perannya sebagai wadah dan penghubung ke pemerintah.

Pengurus PCCF sekaligus narasumber dalam forum tersebut, Trias Arditya, menjelaskan bahwa dalam forum tersebut para pelaku ekonomi kreatif dapat saling merapatkan barisan dan bersinergi dengan para stakeholder terkait.

Dengan kolaborasi positif diharapkan dapat semakin memajukan industri ekonomi kreatif Kota Pekalongan di tahun-tahun mendatang.

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah