SEPUTARTANGSEL.COM - Pandemi Covid-19 sejak awal 2020 di Indonesia ternyata juga menyisakan masalah meningkatnya sampah.
Dalam hal ini adalah sampah medis, di antaranya masker sekali pakai dan sarung tangan.
Hal ini disebabkan karena pada masa pandemi Covid-19 pemakaian masker dan sarung tangan sekali pakai oleh masyarakat meningkat drastis.
Baca Juga: Modus Business E-mail Compromise (BEC) Rugikan Hingga Rp276 Miliar, Apa Itu BEC?
Baca Juga: Bekuk Dua Residivis Curanmor Tangsel dan Sekitarnya, Polres Tangsel Masih Kejar Satu Tersangka
Masyarakat seringkali lalai bahwa masker sekali pakai yang dibuang sembarangan akan menjadi sampah yang bisa menularkan kembali virus corona penyebab Covid-19.
Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah menangani sebanyak 1.231 kilogram sampah masker sekali pakai dari rumah tangga terkumpul selama Pandemi Covid-19 di Ibu Kota Jakarta.
"Sejak awal pandemi sekitar awal April, Dinas Lingkungan Hidup Jakarta sudah melakukan penanganan limbah infeksius dari rumah tangga secara rutin. Hal ini dilakukan agar limbah infeksius bisa ditangani lebih baik dan menghindari penularan virus covid-19," terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Syarifudin.
Baca Juga: Hamas Tolak Negosiasi Pertukaran Tahanan dengan Israel