Gibran dan Boby Ikutan Pilkada, Ferdinand Hutahaean Bilang Begini

- 10 Desember 2020, 13:48 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. /Maria Rosari/Antara./

SEPUTARTANGSEL.COM - Penghitungan sementara Pilkada Serentak masih terus dilakukan meksi hasil quick count di 270 daerah telah diumumkan.

Meski proses penghitungan masih berjalan, banyak paslon yang sudah berancar-ancar sambil menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU setempat. 

Namun, beberapa pihak sudah ada yang mendeklarasikan kemenangan hingga mengklaim perolehan suara berdasarkan hasil hitung cepat hampir pasti final. Salah satu pilkada yang paling disorot adalah Pilkada Surakarta dan Medan.

Baca Juga: 5 Hari Lagi Hangus, Login www.prakerja.go.id Cara Dapat Insentif Rp2,4 Juta dari Kartu Prakerja

Baca Juga: Tewasnya 6 Anggota FPI, Habib Husin: Jangan Salahkan Polisi yang Dipepet dan Diserang Laskar HRS

Keikutsertaan putra Jokowi Gibran Rakabuming di kontestasi politik di Solo dan menantu Boby Nasution di Kota Medan mendapat tanggapan dari mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Ferdinand berpendapat sah-sah saja keluarga seorang presiden mengikuti kontestasi politik selama berada di jalur konstitusi yang benar.

Ferdinand Hutahaean, menyebut jangan mengait-ngaitkan kemenangan Gibran dan Bobby dengan Presiden Jokowi, karena yang menentukan itu adalah rakyat.

"Ini negara demokrasi, jangan ada yang mengait2kan kemenangan Gibran dan Bobby dengan posisi Jokowi sbg Presiden. Ini murni demokrasi dan rakyat yg memilih", cuit Ferdinand dari unggahan akun twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 9 Desember 2020.

Baca Juga: Mengejutkan, Hasil PKS dan Demokrat di Pilkada Medan Melawan Partai Besar Pengusung Menantu Jokowi

Baca Juga: DPR Menilai Pilkada Serentak 2020 Berjalan Sesuai Prokes

Sebelumnya, Ferdinand mengatakan ikutnya anak dan menantu Presiden Jokowi dinilai syah-syah saja, karena demokrasi tidak meengharamkan.

Hal itu ditulis mantan politisi partai Demokrat dalam akun twitter miliknya @FerdinandHaean3 yang diunggah pada 5 Desember 2020.

"Demokrasi tidak mengharamkan anak pejabat atau anak mantan pejabat untuk maju
berkontestasi dlm Pemilu Legislatif maupun Pilkada", cuit Ferdinand.

Ferdinand juga menegaskan, seseorang yang mempermasalahkan itu, dinilai menolak hak konstitusional sebagai warga negara.

"Mempermasalahkan itu, sama sj kita anti Demokrasi krn menolak hak konstitusional warga negara yg sah. Soal etika, juga tak ada yang dilanggar..!", tulis Ferdinand melanjutkan.

Diketahui, dalam Pilkada Medan, Bobby yang merupakan menantu Jokowi unggul dari lawannya.

Baca Juga: Tanggapi Hasil Quick Count, Tim Muhamad-Saraswati: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU

Baca Juga: Peserta Kartu Prakerja Dapat Tambahan Insentif Rp150 Ribu, Begini Caranya

Ketua Tim Pemenangan HT Milwan menyebutkan bahwa hasil survei Median sudah 100 persen data masuk.

Baca Juga: Rame, Ferdinand Hutahaean Colek-Colek Gibran dan Bobby Soal Pilkada, Gegara Berkat Presiden Jokowi?

Dari data survei itu, perolehan suara paslon Akhyar-Salman 44,9 persen dan Bobby-Aulia 55,1 persen.

"Sementara itu survei Jawa Pos Grup data masuk sudah 95,14 persen. Paslon Akhyar-Salman meraih 45,9 persen dan Bobby-Aulia 54,05 persen, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Terbongkar, Ini Fakta Harga Bansos Covid-19 yang Dikorupsi Mensos yang Disebut Rp270.000

Selain itu, di kota Solo Gibran Rakabuming yamg merupakan anak Presiden Jokowi, unggul telak dari lawannya

Charta Politika menyebut, pada Rabu 9 Desember 2020 malam ini telah masuk suara sebanyak 100 persen suara.

Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa telah meraih suara 87,15 persen.

Sedangkan lawanya,  Bagyo Wahyono-Fx Supardjo mendapat 12,85 persen.*** (JakbarNews/Acip Setiawan)

Editor: Fandi Permana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x