Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan ucapan takziyah kepada keluarga korban dalam insiden antara pengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dan anggota Polri.
MUI juga menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut yang menimbulkan korban jiwa di antara sesama anak bangsa.
Selain itu, MUI juga menghimbau, tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh keadaan.
Baca Juga: Pilkada Tangsel 2020 Berlangsung Aman, Polres Kerahkan 1.700 Anggota
Baca Juga: Pilkada Tangsel Berjalan Baik Sesuai Prokes, Ini Kata Sekjen Kemendagri
Demikian terungkap dalam maklumat bernomor Kep-52/DP-MUI/XII/2020, merespons insiden yang menewaskan enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) akibat ditembak aparat kepolisian Senin, 7 Desember 2020 dini hari.
“Menyampaikan ucapan ta'ziyah kepada keluarga korban, inna lillahi wa inna ilahi rajiun. Semoga, Allah SWT menerima amal ibadahnya dan keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi musibah itu,” kata Ketua Umum MUI, KH MIftachul Akhyar dalam Taklimat MUI, Rabu 9 Desember 2020.
Disampaikan pula, MUI mendorong semua pihak agar dalam menyelesaikan suatu masalah dilakukan dengan mencari akar masalahnya serta mengedepankan musyawarah, silaturahmi dan saling komunikasi.
Baca Juga: Raih 73 Suara, Pasangan Bobby-Aulia Unggul di TPS Kediamannya
Baca Juga: Sahrul Gunawan Selangkah Lagi Duduki Kursi Wakil Wali Kota Kabupaten Bandung
Dengan demikian, peristiwa semacam itu tidak terjadi lagi.
“Mendorong bagi semua pihak agar mengedepankan proses hukum secara konsisten dan konsekuen, serta meminta aparat penegak hukum membuka secara transparan dan sebenar-benarnya informasi mengenai peristiwa tersebut,” ujarnya dikutip Seputartangsel.com dari laman PMJ News.
Baca Juga: Pasangan Benyamin - Pilar Unggul di Tiga Lembaga Survei Quick Count Pilkada Tangsel
Baca Juga: Wakil Wali Kota Probolinggo Wafat Karena Covid-19, Khofifah Sampaikan Belasungkawa
Dia juga menegaskan bahwa dalam taklimat tersebut, MUI meminta masyarakat tetap tenang dan terus melakukan tabayun terhadap semua informasi terkait peristiwa itu.
Selain itu, MUI meminta kepada semua pihak untuk meghindarkan diri dari segala bentuk kekerasan, itimidasi, dan saling curiga dalam menyelesaikan suaru masalah.
MUI juga menghimbau, tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh keadaan.
Baca Juga: Ketua PP Muhammadiyah Desak Polri Terbuka atas Kasus Bentrok dengan FPI
Baca Juga: Waduh, Ternyata Polisi Buntuti Habib Rizieq hingga Terjadi Baku Tembak dan Tewaskan 6 Anggota FPI
Ia mengajak semua elemen bangsa, khususnya umat Islam, untuk tetap mewujudkan kondisi kehidupan yang aman dan damai terus berdoa kepada Allah SWT.
Agar senantiasa dilimpahkan rasa kasih sayang, menghilangkan kebencian, dan permusuhan.***
