Baca Juga: Kecewa Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Ridwan Saidi: Gak Ada Persediaan Maaf Buat Dia
"Hal ini karena hubungan baik kedua negara dan potensi kerja sama di masa mendatang, serta pentingnya posisi Indonesia di kawasan dan hubungan erat dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto," kata Christopher C Miller.
Dia menyatakan, hubungan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat telah berlangsung sangat lama dan memiliki ikatan yang kuat.
Dalam Dialog Keamanan Indonesia-Amerika Serikat (IUSSD) ke-18 yang belum lama dilaksanakan, kerja sama pertahanan kedua negara mengalami kemajuan seiring prioritas kerja sama di bidang peningkatan kemampuan pertahanan Indonesia melalui kerjasama sistem kesenjataan, dan peningkatan profesionalisme personel pertahanan melalui pendidikan dan pelatihan.
Baca Juga: Ketum FPI Sebut Rombongan Habib Rizieq Diserang Saat Perjalanan Menuju Kajian Subuh
Baca Juga: Survei Pilpres 2024: Elektabilitas Prabowo Masih Nomor Satu, Muncul Nama Habib Rizieq
Kunjungan kepada Prabowo Subianto kali ini juga sekaligus merupakan kesempatan untuk meningkatkan kerja sama strategis kedua negara yang telah berjalan sangat baik. Hal ini mengingat Indonesia adalah negara berpengaruh di kawasan Indo-Pasifik yang terus memberikan contoh bagaimana keragaman dan hubungan baik antar negara dapat memecahkan masalah-masalah yang terjadi di antara negara-negara.
Christopher C Miller memuji kepemimpinan Prabowo Subianto yang mengedepankan membangun ikatan emosional antara perwira TNI dan perwira Angkatan Bersenjata Amerika Serikat melalui pendidikan dan pelatihan bersama demi kelancaran kerjasama pertahanan di masa mendatang.