Munarman mengatakan penolakan tawaran partai sebagai caleg itu karena banyak godaan dunia politik lebih besar daripada politik yang dilakukan saat ini.
Bahkan dia menegaskan, dirinya belum cukup kuat dan takut akan godaan-godaan yang akan terjadi, sehingga menyebabkan dirinya terjatuh.
“Jadi godaannya lebih besar dibandingkan politik yang saya lakukan saat ini, itu yang saya takut karena tidak beriman tinggi. Daripada nanti akhirnya tergelincir, lebih baik untuk tidak memilih untuk terjun kepolitik,” jelasnya.
Baca Juga: Ustadz Maaher Ditangkap Bareskrim Polri
Baca Juga: 5 Berkas Penting Ini Wajib Dibawa Ke Bank Agar Bantuan Subsidi Gaji Bagi Guru Honorer Cepat Cair
Namun, saat ditanyakan soal FPI menjadi partai politik, Munarman mengungkapkan, bahwa FPI tidak akan mau menjadi parpol, karena kami sedang menjaga diri agar tidak tergelincir.
“Maka dari itu FPI memutuskan untuk tidak memilih menjadi parpol. Jadi FPI menjaga dirinya supaya tidak tergelincir karena memang kami buka orang-orang suci,” ucapnya.
Baca Juga: Terungkap, Pria yang Ancam Menyembelih dan Mencungkil Mata Habib Rizieq, Bukan Orang Sembarangan
Selain itu, Munarman juga menyebutkan apabila dalam pengertian soal FPI masuk kedalam politik non kekuasaan memang benar, namun dibalik itu semua kami melakukan untuk publik itu bukan untuk meraih simpatisan ataupun mendapatkan kursi.***