Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal tersebut diketahui, usai Anies melakukan tes PCR pada Senin 30 November 2020.
Anies juga menuturkan bahwa sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, Anies rutin melakukan swab tes. Seperti swab tes yang dilakukannya pada Rabu 25 Novomber 2020 lalu menunjukkan hasil yang negatif Covid-19.
Baca Juga: Gunung Semeru Alami Gempa Guguran dan Guguran Awas Panas, Warga Mulai Mengungsi
Baca Juga: Positif Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Jalani Isolasi Mandiri di Rumah Dinas
Mendengar kabar bahwa Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19. Anies langsung memutuskan untuk melakukan swab tes kembali pada Minggu 29 November 2020 dan juga melakukan swab antigen, mengingat dirinya dan Riza Patria sempat dekat dan melakukan aktivitas bersama.
Tetapi, hasil tes yang dilakukan Anies tetap sama seperti hari sebelumnya, yakni negatif Covid-19.
Kemudian, pada Senin 30 November 2020 Anies melakukan swab tes lagi, hingga akhirnya Anies terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Disebut Sudah Mengarah Kepada Politik, FPI: Kita Bukan Orang Suci
Baca Juga: Breaking News: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Positif Covid-19
"Hasil dari PCR pada Senin 30 November Malam saya dapat kabar saya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Anies dikutip Seputartangsel.com dari video yang diunggah di akun media sosial pribadinya Selasa 1 Desember 2020.
Anies menyebutkan bahwa informasi dirinya terpapar Covid-19 ini disampaikan karena dirinya ingin semua pihak tahu termasuk warga DKI Jakarta.
”Semua informasi saya tentang terkonfirmasi Covid-19 ini saya sampaikan secara transparan dan lengkap tanpa dilebihi dan ditutupi, maka saya menyarankan kepada pihak yang telah melakukan interaksi dengan saya untuk melakukan swab PCR atau isolasi mandiri, saya himbau sekali lagi bagi siapapun yang telah bertemu saya beberapa hari ini untuk menghubungi puskemas terdekat untuk menjalani swab tes untuk kebaikan semua akan tidak menular ke lainnya, “ ujarnya.
Baca Juga: Tolak Mengheningkan Cipta untuk Maradona, Pesepakbola Wanita asal Spanyol Diancam Pembunuhan
Baca Juga: Ketua MUI Cholil Nafis Tanggapi Azan Jihad yang Viral di Media Sosial
Menurut dia saat ini dalam kondisi keadaan sehat, namun setelah berkonsultasi ke dokter diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri dan tetap mengikuti prosedur yang berlaku oleh tim medis.
Selain itu, Anies mengaku selama menjalanin isolasi mandiri, dirinya tinggal sendiri di rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta dan sementara untuk keluarga tetap tinggal di rumah pribadi yang berada di Lebak Bulus.
“Saya akan tetap bekerja dari rumah dinas secara virtual untuk tetap memimpin rapat , karena sejak bulan Maret lalu , saya selalu melakukan bekerja dan rapat bersama melalui virtual, insya allah tidak ada nganggu dalam mengambil keputusan dalam menjalanin pemerintahan,” ucapnya.
Baca Juga: Habib Rizieq dan Menantunya Akan Diperiksa Polda Metro Jaya Hari Ini, Ini Peringatan FPI
Baca Juga: Optimisme di Antara Prioritas Bangkitkan Ekonomi Atau Pulihkan Kesehatan
Anies juga menjelaskan bahwa Kantor Gubernur DKI Jakarta akan ditutup sementara seperti yang dilakukan sebelumnya oleh kantor Wagub DKI Jakarta, namun untuk gedung utama Balai Kota tempat para staff bekerja tetap berjalan seperti biasanya dengan penerapan protokol kesehatan , agar layanan pemerintahan DKI Jakarta tetap berjalan.
“Saya mohon doanya kepada warga Jakarta, agar saya cepat sembuh dan melakukan aktivitas kerja di Balai Kota , dan perlu di ingat bahwa Covid-19 itu benar ada, dan penyakit Covid-19 dapat menghampiri siapa saja, maka masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, semoga Allah snantiasa melindungi kota Jakarta dan kita semua, terima kasih,” ucapnya.***
