Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Meninggalnya pesepakbola Argentina Diego Armando Maradona menyisakan berbagai reaksi dari penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Namun, ada kejadian yang mengejutkan yang dialami pesepakbola wanita asal Spanyol, Paula Dapena. Paula yang menolak melakukan tribute atau mengheningkan cipta untuk mendiang Diego Maradona saat pertandingan, mendapati sesuatu yang tak dia duga.
Akibat tindakannya tersebut, Dapena kini mendapat ancaman kekerasan hingga ancaman pembunuhan.
Sebelumnya Dapena, menolak melakukan aksi tribute saat timnya, Viajes Interrias FF akan bertanding melawan Deportiva de Abegondo.
Baca Juga: Ketua MUI Cholil Nafis Tanggapi Azan Jihad yang Viral di Media Sosial
Baca Juga: Habib Rizieq dan Menantunya Akan Diperiksa Polda Metro Jaya Hari Ini, Ini Peringatan FPI
Dapena terlihat duduk dan balik badan, padahal seluruh pemain berdiri tegak dan mengheningkan cipta untuk memberi penghormatan kepada Maradona.
Rupanya, Dapena mempunyai alasan kenapa ia menolak untuk melakukan tribute ke Maradona. Sebab, ia merasa kecewa dengan sikap Maradona yang melakukan pelecehan dalam rumah tangga terhadap pacarnya saat itu yakni Rocio Oliva.
“Untuk para korban pelecehan, tidak ada satu menit pun yang hening, jadi jelas saya tidak bersedia berdiam diri untuk seorang pelaku kekerasan,” ungkap Dapena dikutip dari laman Goal, Selasa 1 Desember 2020.
Baca Juga: Optimisme di Antara Prioritas Bangkitkan Ekonomi Atau Pulihkan Kesehatan
