Pasangan tersebut melangsungkan prosesi ijab kabul sederhana di rumah mempelai perempuan di Dusun Bandungan, Slahung, Ponorogo.
Pemuda asal Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo ini mengaku tidak peduli pernikahannya dengan perempuan yang terpaut 47 tahun itu menjadi bahan pergunjingan orang.
Baginya, jika dia sudah merasa mantap, hidup berumah tangga ini akan dia jalani dengan bahagia.
Baca Juga: Habib Rizieq Tiba-tiba Kirim Surat ke Wali Kota Bogor Bima Arya, Ada Apa?
Baca Juga: Tutup 2 Hari Lagi, Ini Syarat dan Cara Cek Penerima BLT Produktif Untuk UMKM Rp2,4 Juta
Saat acara pernikahan pun, sanak saudara hadir semua. Demikian pula para tetangga bahkan perangkat desa. Ada kesan heboh dengan pernikahannya. Namun Ali justru merasa bahagia.
"Terserah orang mau ngomong apa. Yang penting kami bahagia. Semoga saya (bisa) membimbing keluarga," ujarnya dikutip dari Antara.
Dikonfirmasi terpisah, kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Slahung, Tajul Mujahidin juga mengaku terkesan dengan pernikahan Ali-Yainem.
Baca Juga: Pejabat Negara dan Menteri Kunjungi Menantu Jokowi, Andi Arief Minta KPK ke Medan
Baca Juga: 5 Drama Korea Tentang Persahabatan yang Wajib Kamu dan Sahabatmu Tonton