KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo dan 16 Orang Lainnya, Ini Komentar Presiden Jokowi

- 25 November 2020, 19:41 WIB
Presiden Jokowi (Joko Widodo).
Presiden Jokowi (Joko Widodo). /Foto: Setneg/

SEPUTARTANGSEL.COM – Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Edhy ditangkap pada Rabu 25 November 2020 dini hari di Bandara Soekarno Hatta, diduga terkait kasus ekspor baby lobster.

Menyikapi hal itu, Presiden Jokowi (Joko Widodo) menyatakan pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang sedang berjalan di KPK saat ini.

Baca Juga: Gerindra Parpol Paling Informatif Versi KI, Wapres: Elemen Penting Untuk Bebas dari Korupsi

Baca Juga: Modal NIK Dapat Bantuan Rp1 juta dari Kemendikbud, Ini Syaratnya

“Tentu, pemerintah menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka dan profesional,” kata Presiden Jokowi pada Rabu 25 November 2020 di Istana Merdeka, Jakarta.

Sebagai Kepala Negara, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tegasnya dikutip dari Seputartangsel.com dari laman resmi Kemensetneg.

Baca Juga: Gila, Seorang Istri di Jaktim Sewa Pembunuhan Bayaran Untuk Habisi Suaminya

Baca Juga: Azka Corbuzier dan Kalina Ocktaranny Berbalas Caption di Instagram

Sebelumnya, Plt Jubir KPK, Ali Fikri membeberkan bahwa total yang ditangkap KPK berjumlah 17 orang, atas dugaan kasus korupsi proses penetapan calon eksportir baby lobster.

Mereka terdiri dari Menteri KKP, Edhy Prabowo, istrinya, dan beberapa pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan serta pihak swasta.

Menurut dia, 17 orang itu ditangkap di beberapa lokasi pada Rabu 25 November dini hari yaitu di Jakarta, Depok, dan Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Soal Penangkapan Edhy Prabowo, Ini Kata Mahfud MD

Baca Juga: Perusahaan Farmasi Eropa Menemukan Vaksin Covid-19 Termurah

Sementara ini, KPK tengah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 17 orang tersebut selama 1x24 jam.

“Untuk saat ini 17 orang tersebut masih dalam pemeriksaan, akan kami sampaikan informasinya lebih lanjut,” terangnya.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x