Pilkada Serentak 2020, Tiga Daerah di Sultra Rawan Konflik Sosial

10 November 2020, 20:45 WIB
Pilkada serentak 2020. /Antara News/.*/Antara News /

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Tiga Kabupaten dari tujuh daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 9 Desember 2020 dipetakan sebagai daerah rawan konflik sosial.

Ketiganya adalah Kabupaten Muna, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Konawe Kepulauan.

Demikian diungkapkan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya pada Selasa 10 November 2020.

Baca Juga: Tuntut Batalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja, Buruh Kembali Ancam Mogok Kerja Nasional

Baca Juga: Massa Penjemput Habib Rizieq Banyak yang Pingsan

“Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan di tiga daerah itu, kami sudah mempertebal jumlah personel pengamanan yaitu penambahan kekuatan dari persoenl Brimob Nusantara ditambah personel Polres terdekat,” ujar Yan.

Menurut Yan, secara umum, kondisi Kamtibmas Sultra satu bulan menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak, tetap aman dan kondusif.

Baca Juga: Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Sayangkan Kerumunan Penjemput Habib Rizieq

Baca Juga: Megawati: Saya Sering Dibully, Banyak Orang Tidak Suka Sama Saya, Enggak Apa-apa

“Sampai sekarang kondisi masih aman, tetapi  kita tetap waspada untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas,” jelasnya dikutip Seputartangsel.com dari RRI.

Sementara itu, kerawanan Pilkada bukan hanya ditinjau dari sisi kriminalitasnya, melainkan kondisi geografis yang berpotensi merintangi rencana pelaksanaan pemungutan suara.

Baca Juga: Polisi Akan Minta Keterangan Ahli Bahasa dan ITE Soal Video Syur Mirip Gisel

Baca Juga: Berdesakan Jemput Habib Rizieq, Seorang Lansia Meninggal Dunia

Di tempat yang sama, Direktur Intelijen Polda Sutra Kombes Pol Suswanto menyebutkan potensi gangguan keamanan yang terjadi selama masa tahapan kampanye di tiga daerah itu, yakni berupa penganiayaan dan perusakan alat peraga pasangan calon.

Untuk mengantisipasi gangguan keamanan itu, polisi juga mengharapkan semua kandidat pasangan calon, pimpinan politik, dan tokoh masyarakat untuk bisa bersinergi dengan aparat keamanan Polri maupun TNI demi menjaga kondusivitas daerah.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler