Kata Pengamat, Partai Masyumi Bukan Ancaman Bagi Partai Islam Lainnya

9 November 2020, 21:49 WIB
Mantan penasehat KPK Abdullah Hehamahua dan sejumlah tokoh pada acara /Foto: Antara/Zuhdiar Laeis//

SEPUTARTANGSEL.COM - Partai Masyumi kembali diperbincangkan oleh banyak kalangan usai dikabarkan akan bangkit lagi.

Bahkan, Partai Masyumi dikabarkan telah memberikan undangan kepada sejumlah tokoh untuk bergabung membangun Masyumi.

Bangkitnya Partai Masyumi, dinilai tidak akan berpengaruh kepada Partai-partai yang berbasis Islam juga.

Baca Juga: Mahfud MD: Habib Rizieq Pulang ke Indonesia Untuk Revolusi Akhlak, Itu Baik

Baca Juga: Habib Rizieq Tiba di Jakarta Besok, Wakil Gubernur DKI: Kami Menghormati

Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, bahwa Partai Masyumi sama sekali bukan ancaman bagi partai-partai Islam yang sudah eksis dan pernah mengikuti pemilu pasca reformasi.

Sekalipun, kata Ujang, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) bersedia untuk bergabung, sebagaimana undangan Partai Masyumi.

"Kalau mereka gabung, tak akan mengancam partai-partai Islam lain. Karena partai-partai Islam lain, sudah dulu ada dan sudah pernah ikut Pemilu," kata Ujang, dikutip dari RRI, Senin 9 November 2020.

Baca Juga: Sambut Habib Rizieq, Massa FPI dan Sejumlah Ormas di Jatim Siap Penuhi Bandara Soekarno Hatta

Baca Juga: BTS dan Lady Gaga Raih Penghargaan Teratas di MTV Europe Music Awards

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu, partai berbasis Islam seperti PKS, PKB, PPP, dan PAN sudah memiliki basis massa masing-masing.

"Mereka sudah establish. Sudah mapan. Sudah ikut pemilu demi pemilu. Mungkin yang sedikit rawan, PBB. Itu pun PBB sudah punya segmen pemilih sendiri. Jadi tak akan mengancam partai-partai Islam yang sudah ada," ungkap Ujang.

Baca Juga: Terkait Video Syur, Gisel Kemungkinan Akan Diperiksa Polisi

Baca Juga: Breaking News: Habib Rizieq Bersiap Masuk ke Pesawat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah

"Sifatnya hanya kompetisi saja antara Partai Masyumi dengan partai-partai Islam yang sudah eksis," imbuh Ujang.

Untuk diketahui, tokoh yang diundang untuk bergabung dengan Partai Masyumi antara lain, Habib Rizieq, Amien Rais, dan Ustadz Abdul Somad (UAS).

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab: Saya Bebas Pergi Kemana Saja Selama di Arab Saudi

Baca Juga: Permintaan Global Belum Tumbuh, Perfilman Indonesia Terbantu Festival-festival Film

Namun, kata Ujang, jika ketiga tokoh tersebut enggan bergabung, maka menurut dia hal itu merupakan kerugian bagi Partai Masyumi.

"Kalau gak gabung, artinya Partai Masyumi tak mampu meyakinkan mereka. Dan itu suatu kerugian," tutur Ujang.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler