SEPUTARTANGSEL.COM – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab secara tegas membantah semua tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya dipulangkan secara paksa oleh Pemerintah Arab Saudi.
Seperti diketahui sebelumnya, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyatakan bahwa Habib Rizieq pulang ke Indonesia setelah masuk daftar deportasi.
Tudingan tersebut pun langsung dibantah Habib Rizieq.
Baca Juga: Permintaan Global Belum Tumbuh, Perfilman Indonesia Terbantu Festival-festival Film
Baca Juga: Spesifikasi HP Samsung Galaxy M21s, Kamera Utama 64 Megapiksel
“Tidak ada masalah. Saya bebas mau kemana-mana. Mau ke Madinah bebas,” kata Habib Rizieq Shihab pada video yang dunggah akun Twitter @DPPFPI_ID, Senin 9 November 2020.
Habib Rizieq mengaku bahwa selama di tanah suci sudah tiga kali pergi berhaji. Bahkan hampir setiap minggu dapat menjalankan ibadah umrah.
“Saya bukan tahanan yang punya salah, bukan pulang karna dipulangkan paksa,” jelas Habib Rizieq Shihab dikutip Seputartangsel.com dari Twitter @DPPFPI_ID.
Baca Juga: Angkasa Pura II Tambah Personel Avsec Hampir Dua Kali Lipat Jelang Kedatangan Habib Rizieq
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Episode 34, Tayang Malam Ini 9 November 2020
Habib Rizieq menyebutkan Pemerintah Arab Saudi memberikan kebebasan kepada saat berada di Mekkah, Arab Saudi.
Meskipun begitu, Ia mengaku ada sejumlah pertanyaan dari pihak pemerintah di sana.
”Mereka bertanya kapan pulang? Kenapa terburu-buru? Kenapa tidak betah di Mekkah?” paparnya.
Baca Juga: Dinilai Tak Tepat Sasaran, Program Kartu Prakerja Diminta Lakukan Evaluasi
Baca Juga: Polda Metro Jaya Selidiki 8 Akun Penyebar Video Syur Mirip Gisel
Dalam video tersebut, Habib Rizieq juga menyampaikan bahwa tidak ada pengusiran kepada dirinya oleh pemerintah Arab Saudi kepada dirinya.
“Ini yang tidak dipahami oleh Dubes. Kalau tidak tau ya tanya. Kalau tidak mau nanya, ya diam, jangan sebarkan kabar yang tidak benar,” tegasnya.
Baca Juga: Ini Daftar Miliarder yang Mengantarkan Joe Biden ke Gedung Putih
Baca Juga: Drama ‘Let Him Go’ Jadi Nomor Satu di Box Office
Habib Rizieq menjelaskan, banyak informasi yang tidak benar yang diterima olh pihak pemerintah Arab Saudi soal dirinya.
“Ada informasi sampah yang masuk. Ya kita harus klarfikasi. Ada yang meyebut buronan. Padahal sudah SP3. Ya saya jelaskan dengan bahasa Arab, soalnya orang di sini tidak tahu apa SP3,” ungkapnya.***