SEPUTARTANGSEL.COM - Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja mengumumkan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 telah ditutup, Senin 28 September 2020 pukul 12.00.
Selanjutnya, pengumuman seleksi pendaftaran kartu prakerja gelombang 10 akan disampaikan melalui SMS ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja.
Karena itu, segera cek SMS dan pastikan nomor tersebut selalu aktif setidaknya 6 bulan ke depan.
Baca Juga: Donald Trump Kalah Lawan TikTok, TikTokers Amerika Serikat Bebas Joget-joget
Berita ini merupakan salah satu dari tiga artikel terpopuler di kalangan pembaca Seputartangsel.com pada Senin 28 September 2020 kemarin.
Berikut ulasan selengkapnya.
1. Penerima Kartu Prakerja Gelombang 10 Diumumkan Lewat SMS, Ini Daftar yang Pasti Tidak Lolos
"Peserta yang lolos akan mendapat SMS pemberitahuan ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja milik Sobat!" tulis akun Instagram resmi @prakerja.go.id, Senin pagi.
Baca Juga: Resmikan Taman Bacaan Masyarakat, Airin: Bisa Bantu Siswa yang Belajar Daring
"Pastikan Sobat tetap menggunakan nomor HP tersebut, ya," tambahnya.
Bagi yang sudah menerima SMS pemberitahuan sebagai penerima Kartu Prakerja Gelombang 9, dapat mengikuti pelatihan dengan Kartu Prakerja.
Baca selengkapnya: Penerima Kartu Prakerja Gelombang 10 Diumumkan Lewat SMS, Ini Daftar yang Pasti Tidak Lolos
2. Viral Pasien Covid-19 Ngamuk Karena Tempat Karantina tak Layak, Ngaku Teman Wali Kota Pasha
Seorang pasien Covid-19 di Palu, Sulawesi Tengah marah-marah karena merasa tempat karantinanya tidak layak.
Baca Juga: Sebanyak 86 Orang Karyawan Bank Permata Bintaro Positif Covid-19
Videonya mempermasalahkan kamar mandi yang kotor dan kasur tanpa sprei pun viral.
Padahal, dia bisa karantina mandiri di rumah orangtuanya yang besar dan memiliki halaman luas.
Baca selengkapnya: Viral Pasien Covid-19 Ngamuk Karena Tempat Karantina tak Layak, Ngaku Teman Wali Kota Pasha
3. Negara Kecil Pansos Bawa Isu Papua Barat di PBB, Ini Tampang PM Vanuatu
Vanuatu Dikecam Indonesia karena obsesi berlebihan negara Melanesia itu tentang Papua Barat.
Baca Juga: Ini 10 Besar Pilkada yang Paling Banyak Disorot Media, Tangsel Termasuk
Komentar itu muncul dalam hak Indonesia untuk menjawab pernyataan Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Seperti dikutip dari Radio New Zealand pada Senin, 28 September 2020.
Baca selengkapnya: Negara Kecil Pansos Bawa Isu Papua Barat di PBB, Ini Tampang PM Vanuatu ***