Survei Indikator Politik: Mayoritas Percaya Jokowi Mampu Tangani Covid-19

21 Agustus 2020, 09:34 WIB
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi /Foto: duniadosen.com/

SEPUTARTANGSEL.COM - Mayoritas elite percaya Presiden Jokowi (Joko Widodo) mampu menangani Covid-19 di tanah air dengan baik.

Hal ini diungkapkan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia berdasarkan hasil survei.

Terungkap, sebanyak 14,8 persen elite sangat percaya Jokowi mampu menangani pandemi dengan baik. Sementara, 42,8 persen cukup percaya pada Jokowi.

Baca Juga: Mahasiswi Indonesia di Swiss Bareng UNESCO Luncurkan Aplikasi iWareBatik

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis 20 Agustus 2020.

"Sebanyak 23,4 persen elite mengaku kepercayaannya terhadap Jokowi biasa saja," tambahnya.

Sementara sebanyak 16,8 persen tidak percaya dan 2 persen sangat tidak percaya. Sisanya, sebanyak 0,3 persen responden tidak menjawab.

Baca Juga: Update Corona Tangsel 20 Agustus 2020: Berita Baik, Sehari 27 Pasien Positif Covid-19 Sembuh

“Kepercayaan publik dan keyakinan di kalangan elite terhadap Pak Jokowi masih di atas 50 persen. Total ada kurang lebih 57 persen elite yang masih percaya pada Presiden Jokowi dalam menangani Covid-19. Ini bukan angka yang kecil,” kata Burhanuddin Muhtadi.

Menurut dia, para elite juga percaya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mampu menangani pandemi Covid-19.

“Namun, responden elite pemuka opini yang percaya terhadap Menteri Kesehatan dalam penanganan Covid-19 itu relatif jauh lebih rendah dibanding yang masih percaya terhadap Presiden Jokowi,” tuturnya.

Baca Juga: BERITA BAIK: Jumlah Pasien Covid-19 Indonesia yang Sembuh, Tembus 100.000

Menurut dia, sebanyak 4,3 persen elite yang sangat percaya akan kinerja Menteri Kesehatan Terawan dalam menangani pandemi. Kemudian, 32,9 persen mengaku cukup percaya.

Sebanyak 25 persen elite percaya kepada Terawan biasa saja. Kemudian, 26,6 persen elite mengaku tidak percaya dan 10,5 persen sangat tidak percaya. Sisanya, sebanyak 0,7 persen responden tidak menjawab.

Baca Juga: Penyebaran Covid-19 di Sekolah, KPAI: Pemerintah Harus Belajar dari Israel

Survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia ini digelar selama awal Juli hingga awal Agustus 2020 dengan melibatkan 304 responden dari 20 kota di Tanah Air. Keseluruhannya merupakan opinion leader atau pemuka opini.

Responden dipilih secara purposif yang umumnya dijadikan rujukan media, seorang pengamat kesehatan, pengamat sosial politik, tokoh organisasi masyarakat, LSM, dan pengusaha.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler