SEPUTARTANGSEL.COM - Jumlah spesimen yang diperiksa oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hari ini merosot drastis.
Pada Senin 22 Juni 2020 hari ini, Gugus Tugas memeriksa sebanyak 10.926 spesimen di 219 laboratorium di seluruh Indonesia.
Padahal sehari sebelumnya, diperiksa 18.229 spesimen di 216 laboratorium di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Nomor Satu Kasus Covid di Asia Tenggara dan Kesembilan di Asia
Sebagaimana diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan dilakukan pemeriksaan sebanyak 20.000 spesimen per hari.
Pemeriksaan dilakukan dengan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).
Baca Juga: Polisi Amankan John Kei dan 24 Orang, Diduga Terkait Kejadian di Jakarta Barat dan Tangerang
Dari pemeriksaan 10.926 spesimen hari ini, Gugus Tugas menyebutkan, diketahui 954 terkonfirmasi positif
"Dari hasil pemeriksaan itu, kita dapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 954 orang, sehingga akumulasinya menjadi 46.845 orang," jelas juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto.
Baca Juga: Lowongan Pekerjaan Pegawai Pemerintah Non PNS di BNN Kota Tangsel untuk Desainer Grafis
Sedang pasien yang dinyatakan sembuh, Yurianto menyebutkan, mengalami penambahan sebanyak 331 orang, sehingga total menjadi 18.735 orang.
"Kasus sembuh yang kita dapatkan pada hari ini adalah sebanyak 331 orang, akumulasinya menjadi 18.735 orang," ucapnya.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Corona Free Day Hingga Airin Lepas 160 Santri Asal Tangsel Kembali ke Gontor
Kemudian, jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia saat ini mengalami penambahan sebanyak 35 orang, sehingga total keseluruhan untuk saat ini mencapai angka 2.500 orang.
Tercatat juga jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 12.999 orang.
Sedang Orang Dalam Pemantauan tercatat sebanyak 43.500 orang.
Baca Juga: 160 Santri Asal Tangsel Kembali ke Pesantren Gontor, Airin: Patuhi Protokol Kesehatan Ya
Jawa Timur lagi-lagi menjadi provinsi dengan kasus harian terbanyak yakni 315 kasus.
Disusul DKI Jakarta dengan 127 kasus dan Sulawesi Selatan dengan 111 kasus.
Sementara 11 provinsi nihil tambahan kasus positif Covid-19.***