Tragedi Kanjuruhan, Mahfud Bongkar Sebab PSSI Susah Ditindak: Seperti Pasar, Sejak Dulu Itu

7 Oktober 2022, 11:24 WIB
Mahfud MD bongkar alasan PSSI tak bisa ditindak pemerintah meski sejak dulu banyak lakukan kesalahan dan korban jiwa /Twitter @mohmahfudmd//

SEPUTARTANGSEL.COM- Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa PSSI selalu melakukan kesalahan. 

Bahkan Mahfud mengaku kesalahan itu dilakukan PSSI sejak dahulu. 

Hal itu dikatakan Mahfud MD dalam dialog di Mata Najwa yang disiarkan secara Live dari Gelora Bung Karno di akun Youtube Mata Najwa pada Kamis, 6 Oktober 2022. 

Baca Juga: Ketua PSSI Iwan Bule Tak Mau Mundur Usai Tragedi Kanjuruhan, Tokoh NU: BTS Army Tolong

Mahfud menyebut bahwa kerusuhan dalam pertandingan sudah sering terjadi, korban jiwa juga sering terjadi. 

"Katika dibentuk tim investigasi oleh PSSI, gak ada tindak lanjutnya gak ada kabarnya," kata Mahfud diikuti tepuk tangan supporter Arema yang hadir.  

Untuk itulah, Mahfud mengungkapkan untuk menyelesaikan tragedi Kanjuruhan Presiden Jokowi meminta investigasi independen. 

Investigasi yang dilakukan Tim Gabungan Pencari Fakta Independen (TGPFI) ini hasilnya akan menentukan langkah selanjutnya yang akan dilakukan Pemerintah.

Mahfud mengakui selama ini sikap Pemerintah terhadap PSSI terhalang oleh aturan FIFA. 

"PSSI terikat dengan aturan FIFA. Kita mau melakukan tindakan di lapangan terhadap PSSI itu oleh FIFA gak boleh, ada aturannya," terang Mahfud.  

Baca Juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan: Iwan Bule Ogah Mundur dari Ketua PSSI, Bukti Dekat dengan Bandar Judi Dibongkar

Untuk itulah Jokowi mengambil sikap dengan membentuk tim investigasi independen.

Hasil dari tim independen ini nantinya akan ditindak sesuai dengan aturan FIFA. 

"Kita menentukan apa pun gak boleh. Pemain masuk pun tak boleh diperiksa ininya, itunya, semua urusannya FIFA," kata Mahfud lagi. 

Mahfud juga mengakui bahwa untuk peraturan persepakbolaan, peraturan FIFA lebih tinggi daripada peraturan pemerintah kita. 

"Kalau kita mau menggunakan peraturan hukum kita, maka harus keluar dari FIFA, itu problemnya," ungkap Mahfud.  

Sementara masyarakat banyak sekali yang menyukai sepak bola.

"Masak karena kita marah lalu keluar dari FIFA atau gak usah ikut-ikut FIFA. Itu nanti rakyat juga marah," ujar Mahfud. 

Baca Juga: Iwan Bule Tolak Mundur, Muncul Petisi Desakan pada Ketum PSSI

Bahkan Mahfud mengakui PSSI seperti pasar. 

"PSSI itu seperti pasar, pasar jual beli, sejak dulu itu," ujarnya lagi.

"Kalau mau ditindak selalu beralasan, kami gak tunduk pada peraturan pemerintah, kami berada di bawah FIFA," pungkasnya.

Terkait tragedi Kanjuruhan, publik menyorot kinerja PSSI yang diklaim harus ikut bertanggung jawab. 

Salah satu tanggung jawab moral yang ramai dituntut publik, adalah mundurnya ketua umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. 

Namun Iwan Bule enggan berkomentar mengenai tuntutan mundur terhadap dirinya. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler