Anggota DPR Komisi VII: Program Konversi LPG 3 Kg ke Kompor Listrik Masih Tahap Uji Coba

24 September 2022, 14:39 WIB
Ilustrasi kompor listrik. Pemerintah akan mengkonversi LPG 3 kg ke Kompor Listrik dan masih dalam tahap uji coba /Pixabay/congerdesign/

SEPUTARTANGSEL.COM - Program pemerintah dalam konversi kompor LPG 3 kilogram (kg) ke kompor listrik induksi di kalangan masyarakat masih dalam tahap uji coba.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Nasyirul Falah Amru yang menegaskan tentang penggunaan kompor listrik pada tahun 2022 ini masih dalam tahap uji coba dan sosialisasi.

“Uji coba ini untuk mengetahui, seberapa efektif penggunaan kompor listrik ini dibandingkan elpiji. Lebih bisa menekan impor gas, atau tidak,” kata Nasyirul dilansir SeputarTangsel.Com dari Antara, pada Sabtu, 24 September 2022.

Baca Juga: Kebutuhan Gas LPG Makin Tinggi, Polisi Cegah Peredaran Gas Oplosan

Pemerintah untuk saat ini, hanya akan memberikan paket kompor listrik gratis kepada 300.000 masyarakat Indonesia yang sudah terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan juga telah memiliki listrik.

Menurut Nasyirul, jika penggunaan dari kompor listrik tersebut berhasil untuk menekan impor, maka akan berdampak lebih baik untuk rakyat kedepannya.

Anggota Komisi VII DPR itu juga menyatakan, konversi dari gas LPG 3 kg ke kompor listrik ini tidak akan menambah beban rakyat, hal ini disebabkan karena kompor listrik sudah disubsidi oleh pemerintah.

Baca Juga: Libur Lebaran, Pemerintah Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman

Selain itu, Nasyirul juga mengungkapkan bahwa nantinya akan dibagikan alat Miniatur Circuit Breaker (MCB) secara gratis kepada masyarakat penerima kompor listrik, yang merupakan pelanggan listrik dari 450 sampai 900 VoltAmpere (VA).

“Sekali lagi, pengggunaan kompor listrik ini masih dalam tahap uji coba dan sosialisasi, belum ada pembahasan yang lebih intensif,” kata Nasyirul.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, pemerintah juga telah memastikan tentang program konversi kompor LPG 3kg ke kompor listrik induksi tersebut ini, tidak akan diberlakukan serempak pada tahun 2022 ini.

Baca Juga: Pemerintah Disentil Terkait Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran, Banggar DPR: 76 Persen Dinikmati Orang Kaya

Selain itu, Pemerintah juga akan terus memantau dan menghargai segala masukan dari masyarakat, termasuk melihat perkembangan pemberitaan di media sosial, serta melihat secara langsung kondisi yang ada di lapangan terkait perubahan ini.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto juga memberitahukan sebelumnya, bahwa pemerintah akan terus menghitung dengan cermat segala biaya dan juga risiko, serta memperhatikan kepentingan setiap kalangan masyarakat, dan mensosialisasikan kepada masyarakat sebelum program konversi kompor LPG tiga kg ke kompor listrik induksi diberlakukan di tahun mendagang.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler