Kominfo Siapkan Digital Broadcasting System di 113 Wilayah 'Blank Spot' di Tahun 2023

23 September 2022, 20:40 WIB
Kominfo Siapkan Digital Broadcasting System di 113 Wilayah 'Blank Spot' di Tahun 2023 /Foto: Instagram/@kemenkominfo/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di tahun 2023 mendatang akan menyiapkan program untuk menghadirkan sistem siaran televisi digital atau disebut Digital Broadcasting System (DBS) di 113 wilayah 'blank spot' atau wilayah yang tidak dapat terjangkau oleh layanan siaran televisi analog.

Menurut Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia, di 113 Wilayah 'blank spot', akan diprogramkan Digital Broadcasting System.

Salah satunya adalah TVRI yang sudah di programkan dan nantinya akan ada di 256 lokasi lagi.

Baca Juga: Polda Sumut Bersama PPATK Telusuri Dana Kasus Judi Online Apin BK

"Di 113 wilayah ini kita sudah programkan nanti namanya Digital Broadcasting Sytem (DBS). TVRI sudah diprogramkan nanti akan ada (pembangunan infrastruktur) di 256 lokasi lagi," kata Kurnia, dilansir SeputarTangsel.Com dari Antara pada Jumat, 23 September 2022.

Selain itu, ada wilayah 'blank spot' yang akan mengacu pada daerah-daerah yang memang pada sebelumnya hanya bisa mengakses siaran televisi melalui layanan parabola ataupun TV berlangganan.

Menurut Kurnia, kondisi tersebut tentunya mengharuskan warga sekitar di wilayah "blank spot" tersebut merogoh kocek cukup dalam karena harus memiliki infrastruktur yang mahal.

Baca Juga: Hakim Agung Sudrajat Dimyati Tersangka di OTT KPK, Benny K Harman: Kalau Wakil Tuhan Saja Begini...

Pemerintah Indonesia sebelumnya juga telah membahas tentang potensi kerjasama dengan pemerintah luar negeri seperti Perancis dalam pengadaan Digital Broadcasting System (DBS).

Hal tersebut telah dibicarakan dalam pertemuan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate dan Menteri Perdagangan Luar Negeri Perancis Olivier Becht pada Rabu, 21 September 2022.

Kementerian kominfo juga menyebutkan bahwa teknologi DBS telah selesai disiapkan untuk bisa dikerjakan lewat kerjasama antara Perancis dan Indonesia serta sudah memasuki tahapan pembahasan teknis yang pada akhirnya nanti menuju ke persetujuan kontrak kerjasama.

Baca Juga: Tanggapi Mobil Listrik, Azzam Mujahid Izzulhaq: Lebih Baik Tunggu...

Selain itu, Pemerintah Indonesia di tengah transformasi digital ini juga telah mengupayakan agar siaran digital secara nasional dapat terimplementasi dengan baik.

DBS merupakan salah satu cara bagi Pemerintah Indonesia untuk menghadirkan siaran televisi digital yang lebih merata bagi lapisan masyarakat yang ada di Indonesia.

Selain DBS, Kementerian Kominfo telah melaksakan program Analog Switch Off (ASO) yang mengharuskan masyarakat untuk beralih ke layanan siaran televisi digital dari siaran televisi analog.

Program ASO ini sampai Jumat, 23 September 2022 tercatat sudah terjadi di 18 wilayah siaran televisi, dan pada 5 Oktober lalu, telah disiapkan bagi kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) yang juga akan menyambut ASO.

Baca Juga: PKS Buka Peluang Koalisi dengan KIB, Mardani Ali Sera: Komunikasi Terus, Ada Skenario Pertama, Kedua, Ketiga

Sedangkan secara nasional, program ASO tersebut akan berlangsung pada 2 November 2022 mengikuti regulasi yang telah disepakati oleh para seluruh pemangku kebijakan.***

Editor: Taufik Hidayat.

Tags

Terkini

Terpopuler