Dokter Eva Tanggapi Konversi Elpiji ke Kompor Listrik: Siapa yang Mau Pakai?

21 September 2022, 13:53 WIB
Ilustrasi kompor listrik /Pixabay/ Congerdesign//

SEPUTARTANGSEL.COM - Spesialis paru-paru sekaligus aktivis sosial, Dokter Eva Sri Diana Chaniago menanggapi rencana pemerintah untuk mengkonversi pemakaian gas elpiji 3 kg ke kompor listrik.

Menurut Dokter Eva, kompor listrik watt-nya besar sekali.

Padahal Presiden Jokowi sudah mengatakan, tidak ada daya listrik dari 450 VA ke 900 VA.

Baca Juga: Siap-siap, Rakyat Miskin Pengguna Gas Bersubsidi LPG 3 Kg akan Diminta Beralih ke Kompor Listrik

"Konversi gas Elpiji 3 kg jadi kompor Listrik yg wattnya besar banget," ujar Dokter Eva sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @DrEvaChaniago, Rabu 21 September 2022.

"Pdhl Pak Jokowi dah bilang nda ada ganti daya listrik 450 jadi 900," lanjutnya.

Dengan kondisi tersebut, dokter lalu menanyakan siapa yang akan memakai kompor listrik. 

"Terus kira2 itu kompor siapa yg mau pakai? Mubazir kan?" tanya Dokter Eva.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Tidak Hapus Daya Listrik 450 VA, Rizal Ramli: Nah Gini Dong Mas

Dia pun menghubungkannya dengan pencabutan subsidi BBM yang dicabut. Menurut Dokter Eva, programnya yang salah.

"Subsidi rakyat dicabut dg alasan salah pdhl programnya salah trs miris," tandasnya.

Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN sudah melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu 14 September 2022.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan rencana rencana konversi gas elpiji untuk memasak ke penggunaan kompor listrik. 

PLN mengklaim, penggunaan kompor listrik akan lebih menghemat APBN.

Baca Juga: Sidang Kode Etik Brigjen Hendra Kurniawan Ditunda hingga Pekan Depan, Kenapa?

"Program konversi komporduksi ternyata menghasilkan penghematan APBN walaupun dalam skala uji klinis, yaitu 2.000 sampel saja. Dari sampel 23 keluarga penerima manfaat ada penghematan APBN sekitar Rp20 juta per tahun," kata Darmawan dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, 14 September 2022.

Pemerintah saat ini sudah membuat proyek percontohan kompor listrik di Bali dan Solo.

Namun satu tungku kompor listrik menggunakan daya 800 VA. Hal ini tidak sebanding dengan keluarga yang menggunakan listrik dengan daya 450 VA.

Baca Juga: Diisukan Jadi Selingkuhan Reza Arap, Rossa: Aku Sukanya yang Sipit-sipit

Padahal kemarin, Selasa 20 September 2022 Presiden sudah memastikan tidak akan ada penghapusan daya listrik 450 VA.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler