Hasto Minta PKS Fokus Prestasi Depok daripada Tolak Kenaikan harga BBM, Tifatul Sembiring: Kritik Itu Sah Saja

18 September 2022, 08:23 WIB
Tifatul Sembiring menanggapi pernyataanHasto PDIP yang meminta PKS lebih fokus kepada Depok daripada menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. /Foto: Facebook/ Tifatul Sembiring//

SEPUTARTANGSEL.COM - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang secara resmi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

Menurut Hasto, sebelum mengkritik pemerintah dengan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, sebaiknya PKS terlebih dahulu bertindak dan menunjukkan prestasi mereka.

Salah satunya terkait kebijakan yang ada di Kota Depok, Jawa Barat. Untuk diketahui, saat ini kota tersebut dipimpin oleh Wali Kota yang berasal dari PKS, Mohammad Idris.

Baca Juga: Puan Maharani Akan Safari Politik ke Prabowo dan Airlangga Hartarto, Hasto Kristiyanto: Harus Lihat Situasi

Dalam keterangan selanjutnya, Hasto juga mengimbau parpol untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menghadapi krisis global.

"Bank Dunia juga sekarang memperkirakan akan terjadi resesi pada tahun 2023 sehingga semua parpol memberikan energi positif," kata Hasto dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Sabtu 16 September 2022.

Salah satu anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Tifatul Sembiring menjawab pernyataan Hasto tentang Depok dan partainya yang menolak kenaikan harga BBM.

Tifatul Sembiring menjelaskan di media sosial pribadinya, di ranah demokrasi kritik merupakan hal yang sah.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Ungkap Calon MenPAN RB Berasal dari Kader PDIP, Megawati dan Jokowi Sudah Bertemu

"Di ranah demokrasi, krtik itu sah2 saja mas. Kok jadi aneh, alergi berbeda pendapat," tutur Tifatul Sembiring sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @tifsembiring, Sabtu 16 September 2022.

Bahkan, Tifatul mempersilakan PDIP jika ingin mengkritik pemerintah Depok.

"Kalau maru kritik Depok dan kebijakannya ya monggo...," tegas Tifatul.

"MaunyaManutKatutKabehYo ?" tandas Tifatul Sembiring di akhir cuitannya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Bisa Lolos Hukum Kasus Brigadir J karena Hal Ini, Refly Harun: Komnas HAM Kok Seolah-olah Ingin...

Tifatul tidak sendiri. Netizen di kolom komentar mendukung pernyataannya.

"Mungkin kao mau kritik depok takut mencret dia," ucap @MirvanDarwin1.

"Kacian sekjen PDIP harus, semua warga negara berhak mengkritisi kenaikan BBM, lisanmu menunjukkan kualitas, ingat berapa kali kamu menangis," tambah @syawal_ll.

Baca Juga: Link Nonton 'Blind', Serial Drama Korea yang Dibintangi Taecyeon, Eunji dan Ha Seok Jin

Netizen pun mempertanyakan kondisi saat PDIP mengkritisi kebijakan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

"Dulu pas SBY getol bngeet kritik BBM Ampe kebo pun dibawa2 pdhl cmn naik 500 eprak... Skrng naik hampir 3 rb rupiah mingkem Gk boleh dkiritik..?? Ndasmu...," seru @cha_malla. ***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler