Terungkap 'Skuad' yang Ancam Bunuh Brigadir J, Refly Harun: Kalau Kita Biarkan Saja, Maka Akan...

23 Agustus 2022, 11:03 WIB
Potret Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. /Foto: Facebook/Rohani Simanjuntak/

SEPUTARTANGSEL.COM - Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat diketahui pernah diancam akan dibunuh oleh 'skuad lama' sebelum akhirnya tewas ditembak.

Kini, sosok 'skuad lama' tersebut ternyata adalah sopir dan asisten rumah tangga (ART) , istri Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun turut menanggapi diungkapnya 'skuad lama' yang mengancam Brigadir J.

Baca Juga: Hasil Lengkap Autopsi Ulang Brigadir J Versi Pengacara Kamaruddin Simanjuntak, Ada Luka Tembak di...

Dengan nada menyindir, Refly Harun memuji Kuat Ma'ruf yang bisa mengancam Brigadir J.

"Hebat sekali si Kuat iini, oalnya bisa mengancam seorang Brigadir ya," kata Refly Harun.

Mantan Staf Ahli di Mahkamah Konstitusi itu mengatakan pentingnya mengikuti perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.

Pasalnya, Refly Harun mengungkapkan bila kasus pembunuhan Brigadir J tak dikawal, maka kasus yang berkembang akan sesuai dengan keinginan pihak tertentu.

Baca Juga: Video Lawas Ferdy Sambo 'Ngemis' Naik Pangkat ke Krishna Murti, Netizen: Diam Tertawa Bergerak Membantai

"Tidak mungkin juga kita tidak mengikuti perkembangannya, justru perkembangan perlu kita ikuti dan logika harus kita kawal," ucapnya, dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 22 Agustus 2022.

"Karena kalau kita biarkan saja maka akan berkembang sesuai kemauan pihak-pihak yang memang ingin berkompromi," sambungnya.

Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengungkap hasil penelusuran terkait pembunuhan Brigadir J.

Salah satu yang diungkap adalah soal komunikasi Brigadir J dengan kekasihnya, Vera Simanjuntak, yang berkaitan dengan adanya ancaman pembunuhan terhadap Yosua dari 'skuad lama'.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Diduga Terlibat Skenario Ferdy Sambo, Soleman B Ponto: Ini Ada Hubungan...

Hal itu disampaikan Choirul Anam dalam rapat dengan Komisi III DPR di gedung DPR, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022.

"Kami mendapatkan keterangan cukup detail. Memang betul, tanggal 7 Juli malam ada ancaman pembunuhan," kata Anam.

Dia mengatakan Vera menyampaikan Brigadir J diancam oleh 'skuad' dan pada akhirnya sosok yang dimaksud oleh kekasih Yosua adalah Kuat Ma'ruf.

"Ujungnya nanti kita tahu bahwa skuad yang dimaksud itu adalah Kuat Ma'ruf. Si Kuat, bukan skuad penjaga ternyata," ujarnya.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos Agar Dapat Bansos PKH dan BPNT, Simak di Sini!

Sebagai informasi, Polri telah menetapkan tersangka pembunuhan Brigadir J. Adapun para tersangka tersebut adalah Ferdy Sambo, Bharada E alias Richard Eliezer, Bripka RR alias Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi. ***

Editor: Asep Saripudin

Tags

Terkini

Terpopuler