Menteri Pertanian Sebut Harga Mie Instan Akan Naik 3x Lipat, Dokter Koko: Kasian Anak Kosan yang...

10 Agustus 2022, 11:05 WIB
Dokter Andi Khomeini atau Dokter Koko menanggapi isu kenaikan harga mie instan yang berdampak terhadap anak kosan /Instagram/@dr_koko28/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tarif ojek online (ojol) akan mengalami kenaikan pada bulan Agustus ini.

Belum selesai masalah kenaikan tarif ojol, beredar kabar harga mie instan juga akan naik.

Informasi naiknya harga mie instan disampaikan sendiri oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Baca Juga: Menteri Pertanian Bingung Harga Cabai di Pasar Mahal, Alvin Lie Singgung Mendag Zulkifli Hasan

Menurut Yasin, kenaikan harga mie instan imbas dari perang Ukraina-Rusia.

Pasalnya mie instan yang terbuat dari gandum diimpor dari kedua negara tersebut yakni Ukraina dan Rusia.

Dokter penyakit dalam, dokter Andi khomeini Takdir ikut menanggapi harga mie instan yang akan naik tersebut melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Rabu, 9 Agustus 2022.

Baca Juga: Dampak Perang Rusia dan Ukraina, Sejumlah Negara Alami Krisis Pangan, Kenaikan Harga Gandum Secara Global

Menurut dokter Andi, naiknya harga mie instan akan berimbas kepada anak kostan.

"Tarif ojol akan naik. Tarif pesawat sudah naik. Harga mi instan otw naik," cuit Andi dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @dr_koko28 pada Rabu, 10 Agustus 2022.

"Kasian anak kosan yang rantau nun jauh dari kampung halaman," lanjutnya.

Dokter Koko pun berharap dirinya maupun masyarakat yang mampu dapat membantu rakyat kecil agar bisa bertahan.

Baca Juga: Imbas Perang Rusia dan Ukraina, Harga Gandum Melonjak Terdampak Inflasi

"Semoga kita bisa fokus bantu rakyat kecil dan warga bocil agar bisa bertahan," ujarnya.

Cuitan dari dokter Koko tersebut mendapat tanggapan dari beberapa netizen.

"Itu berarti anak kost harus lebih rajin lagi cari penghasilan tambahan harus lebih banyak pemasukan, sehingga tak menutup kemungkinan akan dilegal kan nya LGBT dok," cuit akun @restafajri.

Baca Juga: Mahfud MD Disindir Firli Bahuri soal Kasus Brigadir J, Refly Harun: Jangan Sampai...

"Karena saat saat ini bertahan saja sudah kemurahan tuhan, Apa apa mahal," ujar akun @nyonyahsyuper.

"Nikmatnya hidup di negeri ini," kata akun @Al4mSyahputra.

Sebelumnya, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa ada sekitar 180 juta ton gandum yang tidak bisa keluar karena dampak perang Ukraina-Rusia.

Baca Juga: Beredar Foto Masa Lalu Polwan Cantik AKP Rita Yuliana yang Diduga Pernah Menikah, Berikut 4 Potretnya

Sehingga Yasin mewanti-wanti dengan harga mie instan yang diprediksi akan naik 3x lipat.

"Dimana ada 180 juta ton gandum ngga bisa keluar, jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3x lipat," ujar Yasin saat melakukan webinar di Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler