SEPUTARTANGSEL.COM - Perang antara negara Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung, berdampak dalam pasokan gandum bagi sejumlah negara di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Rusia dan Ukraina selama ini menjadi negara produsen gandum utama di dunia.
Dampak dari konflik Rusia dan Ukraina, menyebabkan sejumlah negara di Timur Tengah dan Afrika Utara tidak dapat lagi mengandalkan impor gandum ke dua negara tersebut.
Dilansir SeputarTangsel.Com pada situs Al Jazeera, pada Selasa, 15 Maret 2022, sejumlah negara sedang mencari pandangan untuk menutupi kekurangan pasokan gandum.
Pengiriman gandum minggu lalu ke Lebanon sebesar 11.000 ton, menjadi pengiriman terakhir dari Ukraina.
Forum riset ekonomi Lebanon mengatakan bahwa negaranya telah mencari alternatif ke sejumlah negara penghasil gandum lainnya.
Baca Juga: Elon Musk Tantang Putin Bertarung, Ukraina Jadi Taruhannya: Apakah Anda Setuju Kremlin?
Seperti Amerika Serikat, India, Kanada, dan beberapa negara Eropa lainnya yang menghasilkan gandum lunak yang dibutuhkan untuk pembuatan roti.