Dampak Perang Rusia dan Ukraina, Sejumlah Negara Alami Krisis Pangan, Kenaikan Harga Gandum Secara Global

- 15 Maret 2022, 22:01 WIB
Roti salah satu olahan makanan yang terbuat dari tepung gandum yang mengalami kenaikan harga global dari konflik Rusia dan Ukraina
Roti salah satu olahan makanan yang terbuat dari tepung gandum yang mengalami kenaikan harga global dari konflik Rusia dan Ukraina /Foto: Pixabay/ aheriberto/

SEPUTARTANGSEL.COM - Perang antara negara Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung, berdampak dalam pasokan gandum bagi sejumlah negara di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Rusia dan Ukraina selama ini menjadi negara produsen gandum utama di dunia.

Dampak dari konflik Rusia dan Ukraina, menyebabkan sejumlah negara di Timur Tengah dan Afrika Utara tidak dapat lagi mengandalkan impor gandum ke dua negara tersebut.

Baca Juga: TotalEnergies Tak Hentikan Bisnis dengan Rusia, Greenpeace dan Les Amis de la Terre Ancam Ambil Tindakan Hukum

Dilansir SeputarTangsel.Com pada situs Al Jazeera, pada Selasa, 15 Maret 2022, sejumlah negara sedang mencari pandangan untuk menutupi kekurangan pasokan gandum.

Pengiriman gandum minggu lalu ke Lebanon sebesar 11.000 ton, menjadi pengiriman terakhir dari Ukraina.

Forum riset ekonomi Lebanon mengatakan bahwa negaranya telah mencari alternatif ke sejumlah negara penghasil gandum lainnya.

Baca Juga: Elon Musk Tantang Putin Bertarung, Ukraina Jadi Taruhannya: Apakah Anda Setuju Kremlin?

Seperti Amerika Serikat, India, Kanada, dan beberapa negara Eropa lainnya yang menghasilkan gandum lunak yang dibutuhkan untuk pembuatan roti.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x