Digadang Jadi The Next Kapolri, Hersubeno Arief Sebut Karier Ferdy Sambo Tamat Gegara Kasus Brigadir J

8 Agustus 2022, 17:49 WIB
Irjen Ferdy Sambo yang digadang-gadang jadi the next Kapolri disebut Hersubeno Arief akan tamat riwayatnya usai kasus Brigadir J. /Foto: Dok. Humas Polri/Polri.go.id

SEPUTARTANGSEL.COM - Eks Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo ditempatkan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok pada Sabtu, 6 Agustus 2022.

Tak sedikit yang menduga dipindahkannya Ferdy Sambo ke Mako Brimob berkaitan dengan statusnya sebagai tersangka dalam kasus Brigadir J.

Namun, penempatan ke Mako Brimob itu disebut karena Ferdy Sambo diduga telah melanggar kode etik terkait profesionalisme dalam proses penyidikan penembakan Brigadir J dan bukan sebagai tersangka.

Baca Juga: Pengakuan Bharada E di Kasus Brigadir J Sodotkan Ferdy Sambo, Rocky Gerung ke Kapolri: Perlu Etika yang Tinggi

Jurnalis Senior Hersubeno Arief ikut buka suara terkait kasus Brigadir J alias Nofriasyah Yosua Hutabarat yang menyeret Ferdy Sambo.

Hersubeno Arief mengungkapkan Ferdy Sambo sebetulnya digadang-gadang menjadi the next Kapolri setelah Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Menurut Hersubeno Arief, hal tersebut tidak terlepas dari jabatan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam dan Kepala Satuan Tugas Khusus Merah putih yang dipegangnya sebelum terjadi tragedi Brigadir J.

Hal itu disampaikan jurnalis senior itu dalam kanal YouTube Hersubeno Point pada Minggu, 7 Agustus 2022.

Baca Juga: 10 Personel Sebut Ferdy Sambo Perintahkan Rusak TKP, Refly Harun: Ini Mengkonfirmasi Bahwa Sesungguhnya...

"Dengan jabatan sebagai Kadiv Propam dan jabatan ad hoc lainnya sebagai Kepala Satuan Tugas Khusus Merah Putih, Ferdy Sambo ini banyak yang memperkirakan akan mengulang kisah sukses yang dicatat Tito Karnavian dan Listyo Sigit," kata Hersubeno Arief.

"Mereka ini kan menjadi Kapolri melompati beberapa tingkatan seniornya di akademi kepolisian," imbuhnya.

Berdasarkan catatan dua orang Kapolri sebelumnya, yaitu Jenderal Pol (Purn) Idham Azis dan Listyo Sigit Prabowo, Hersubeno mengungkapkan keduanya pernah menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Menurutnya, posisi sebagai seorang Kadiv Propam merupakan dapat menjadi lompatan untuk mencapai posisi sebagai Kapolri.

Baca Juga: Penjelasan Tissa Biani dan Dul Jaelani Soal Kabar Segera Menikah pada 8 Agustus 2022

"Kalau kita lihat track dari Kapolri terakhir, yakni Idham Azis dan Listyo Sigit, itu posisinya mereka pernah menjabat sebagai Kadiv Propam, jadi ini betul-betul sebuah posisi yang jadi lompatan seorang untuk mencapai puncak posisi sebagai Kapolri," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hersubeno mengandaikan bila tidak terjadi kasus tewasnya Brigadir J, maka bisa dibayangkan Ferdy Sambo dapat memilih dua posisi sebelum jadi Kapolri.

Dia mengatakan Ferdy Sambo bisa memilih jalur yang ditempuh oleh Idham Azis atau justru mengambil jalur cepat seperti Listyo Sigit Prabowo.

"Andai saja tidak terjadi tragedi tewasnya Yosua, kita bisa membayangkan ini 2 track tadi bagi Sambo bisa dipilih nih sebelum dia jadi Kapolri," ujarnya.

Baca Juga: Girls’ Generation Kembali Bawa Keseruan bagi Knowing Bros di Episode Mendatang

"Apakah track Idham Azis, Kapolda Metro Jaya dulu baru jadi Kabareskrim dan setelah itu Kapolri atau track yang diambil oleh Listyo Sigit, jalur cepat dari Kadiv Propam terus Kabareskrim dan menjadi Kapolri," sambungnya.

Namun, dengan adanya hukuman disiplin yang akan diterima Ferdy Sambo, Hersubeno mengatakan akan sulit membayangkan eks Kadiv Propam tersebut menjadi Kapolri.

Pasalnya, citra Ferdy Sambo sudah tercoreng dengan adanya kasus Brigadir J, sekalipun hanya dihukum disiplin.

"Sekarang ini dengan hukuman disiplin yang bakal diterimanya rasanya sangat sulit bagi kita membayangkan Ferdy Sambo ini bakal jadi Kapolri. Kalau pun dia hanya dihukum disiplin, namun tetap saja dia sudah tercoreng," pungkasnya.***

Editor: Asep Saripudin

Tags

Terkini

Terpopuler