KAI Blacklist Penumpang Pelaku Pelecehan Seksual di Kereta Argo Lawu yang Viral

21 Juni 2022, 20:10 WIB
Info viral, penumpang KA dari Jogja diblacklist KAI seumur hidup usai lakukan pelecehan seksual di kereta Solo-Jakarta. /Tangkap layar Twitter.com/@Selasarabu_

SEPUTARTANGSEL.COM- Beredarnya video pelecehan seksual yang dilakukan penumpang kereta Argo Lawu jurusan Solo-Jakarta pada Minggu, 19 Juni 2022 ditanggapi secara resmi oleh PT KAI. 

Pelecehan seksual yang ramai menjadi sorotan dialami oleh pemilik akun @Selasarabu hingga menimbulkan ketakutan dan trauma.

Dikutip SeputarTangsel.com dari laman resmi PT KAI, kai.id dikatakan, PT KAI akan melakukan blacklist terhadap penumpang pelaku pelecehan seksual selama dalam perjalanan kereta api.

Baca Juga: KAI Blacklist NIK Pelaku Pelecehan Seksual yang Viral, Tak Bisa Naik Kereta Selamanya

Hal ini dilakukan agar kejadian pelecehan seksual di kereta tak terjadi lagi.

EVP Corporate Secretary KAI, Asdo Artriviyanto mengatakan, kebijakan ini untuk memberikan efek jera dan mencegah pelaku melakukan hal serupa di kemudian hari.

"Kebijakan ini juga berlaku untuk pelaku pelecehan seksual yang kasusnya sempat viral kemarin," kata Asdo Artriviyanto dikutip SeputarTangsel.com dari laman kai.id pada Selasa, 21 Juni 2022.

Asdo mengatakan bahwa KAI melakukan blacklist terhadap Nomor Induk Kependudukan (NIK) pelaku sehingga tidak dapat menggunakan layanan KAI di kemudian hari.

"KAI menolak untuk memberikan pelayanan terhadap pelaku yang sudah melanggar etika dan berbuat asusila yang sekaligus merendahkan martabat pelanggan lainnya terutama terhadap kaum perempuan," lanjutnya. 

Baca Juga: Erick Thohir Tanggapi Pelecehan Seksual di Gerbong Kereta Eksekutif, Netizen: Tanda Pemilu Sudah Dekat

KAI telah menghubungi korban untuk menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami dan siap untuk memberikan dukungan dalam langkah hukum yang akan diambil.

Korban tidak bermaksud untuk membawa masalah ini ke ranah hukum dan hanya meminta terduga pelaku untuk menyampaikan permohonan maaf serta tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.

"KAI sama sekali tidak mentolerir kejadian tersebut dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa terulang kembali pada berbagai layanan KAI lainnya," tegas Asdo.

KAI juga akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan agar tidak memberikan kesempatan bagi pelaku untuk melakukan niatnya.

Baca Juga: Wanita Ini Alami Pelecehan Seksual di Kereta Argo Lawu Jurusan Solo-Jakarta, Begini Kronologinya

"Semoga berbagai langkah yang KAI lakukan dapat terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan selama menggunakan layanan KAI," tutup Asdo.***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler