Mardani Ali Sera Tanggapi Reshuffle Kabinet: Bisa Dilihat dari Dua Pekan ke Depan Apakah Ada Perubahan

16 Juni 2022, 23:04 WIB
Reshuffle kabinet Presiden Jokowi, Rabu 15 Juni 2022 /Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menanggapi reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi, Rabu 15 Juni 2022.

Mardani Ali Sera tidak yakin, reshuffle kabinet dapat melakukan perubahan dalam kurun waktu masa jabatan tinggal 20 bulan.

Hal tersebut disampaikan Mardani Ali Sera pada media sosial akun pribadinya. 

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sebut yang tidak Diajak di Reshuffle Kabinet adalah Lawan, Gus Umar: Gak Tobat Juga

"Jika melihat dari umur pemerintahan hanya 20 bulan, kecil kemungkinan adanya perubahan yang dilakukan," ujar Mardani Ali Sera sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @MardaniAliSera, Kamis 16 Juni 2022.

Perubahan yang dimaksud oleh Politisi PKS yang juga anggota DPR RI itu adalah harga minyak goreng, kenaikan harga bahan pokok, dan sengketa tanah.

Dalam cuitan selanjutnya, Mardani menuliskan, reshuffle kabinet efektif jika dalam dua pekan ke depan terjadi penurunan harga minyak goreng.

"Paling sederhana bisa dilihat dua pekan ke depan, apakah ada perubahan dari pola ini. Jika dalam waktu dua minggu ini ada perubahan dari harga minyak goreng dan komoditas yang diperlukan masyarakat, maka reshuffle yang dilakukan efektif," ungkap Mardani.

Baca Juga: Jokowi Resmi Reshuffle Kabinet, Refly Harun Singgung Pilpres 2024: Selesailah Demokrasi Kita

Menurut Mardani, yang perlu dibenahi adalah manajamen Presiden Jokowi.

Dia pun mencontohkan, teguran Presiden Jokowi mengenai penggunaan produk dalam negeri. 

"Sebenarnya yg mesti dibenahi adalah pola manajemen yang dijalankan oleh presiden. Contoh, beberapa kali pak @jokowi mendesak kementerian/lembaga dan pemerintah daerah membeli produk dalam negeri. Dorongan ini tidak akan berjalan baik jika Presiden hanya mengeluarkan ancaman," jelas Mardani.

Masih dalam cuitan yang sama, Mardani menyarankan Presiden memberikan implementasi program, agar apa yang dikatakan tidak sekadar ancaman dan teguran.

Baca Juga: Jokowi Reshuffle Kabinet, KPK Minta Laporkan Harta Kekayaan Pejabat Negara Selambatnya 3 Bulan Sejak Dilantik

"Tp perlu ada implementasi dari desakan tersebut dengan Inpres atau membuat peta jalan, keputusan dalam political will, hingga perencanaan target jangka waktu," usul Mardani.

Meski demikian, Mardani tetap berharap reshuffle kabinet membawa perubahan positif.

Baca Juga: Pesta Rakyat Simpedes 2022 Digelar di 379 Titik di Seluruh Indonesia, Wujud Komitmen BRI Dukung UMKM

"Namun kita hrs berprasangka baik, semoga ada perubahan positif dari pergantian menteri yg dilakukan oleh Presiden," pungkasnya. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler