SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengubah harga tiket masuk naik ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Luhut menetapkan harga tiket masuk naik ke Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu untuk turis lokal, 1000 dolar AS untuk wisatawan mancanegara (wisman), dan untuk pelajar Rp5 ribu.
Penetapan harga tersebut ditetapkan Luhut seiring dengan akan dilakukannya pembatasan pengunjung ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per harinya.
Baca Juga: Ledakan Bom Guncang Candi Borobudur, 9 Stupa Hancur dan 2 Patung Buddha Rusak, Tepat 37 Tahun Lalu
Mantan Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie ikut buka suara terkait ditetapkan harga tiket masuk sebesar Rp750 ribu untuk turis lokal.
Alvin Lie mempertanyakan keputusan tentang harga tiket masuk Candi Borobudur sudah atau belum disertai dengan kajian yang akuntabel.
Hal itu diungkapkan oleh Alvin Lie melalui cuitan di akun Twitter @alvinlie21 pada Minggu, 5 Juni 2022.
"Apakah keputusan ttg harga tiket Borobudur ini didukung kajian yg akuntabel?" tanya Alvin Lie.
Menurut Alvin Lie, biaya sebesar Rp750 ribu tersebut di luar jangkauan turis lokal.
Secara tersirat, dia menambahkan, harga tersebut justru menghambat turis lokal masuk Candi Borobudur.
"Rp750ribu jelas diluar jangkauan turis lokal. Scr tersirat menghambat turis lokal masuk Borobudur," katanya.
Lebuh lanjut, dia mengatakan harga tiket tersebut baru untuk tiket masuk Candi Borobudur saja.
Baca Juga: Pemprov Jateng Pastikan Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Bawean Tak Kena Candi Borobudur
Belum termasuk biaya transport, makan, cinderamata dan berbagai hal lainnya.
"Itu baru tiket masuk lho. Belum beaya transpor, makan, cinderamata dsb," ucapnya.***