SEPUTARTANGSEL.COM - Guru Besar Universitas Indonesia, Profesor Ronnie Higuchi Rusli MS. PhD atau yang akrab disapa Ronnie Rusli mengaku kasihan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Menurut Ronnie Rusli, Menkeu Sri Mulyani sudah cari utangan sana-sini, tetapi malah dipakai Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk berinvestasi.
Ronnie Rusli menilai, seharusnya Kementerian BUMN membantu mengoptimalkan pendapatan untuk membantu pembayaran utang negara.
"Kasihan ibu Menkeu (dng hati tulus) cari utangan sana-sini tp didepan mata KemenBUMN dipake untuk invest sana-sini sprt BUMN milik Bpk moyang taro dana di GOTO sponsor sana sini," ucap Ronnie Rusli sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Ronnie_Rusli, Sabtu 28 Mei 2022.
"Wajarnya MenBUMN bersama Menkeu bagaimana mengoptimalkan pndapatan BUMN membantu pebayaran utang negara," tambah Ronnie Rusli.
Dalam cuitan selanjutnya, Profesor Ronnie menjelaskan sinyal yang menegaskan Menkeu membutuhkan dana untuk anggaran negara.
Baca Juga: Sri Mulyani Prediksi Pertamina Bisa Rugi Rp190,8 Triliun, Ahok Disebut Bikin Rekor Tekor
"Sinyal Ibu Menkeu jelas menyebut tekornya Pertamina artinya dia butuh dana utk anggaran negara," ujarnya.
Sinyal tetrsebut terbaca saat Sri Mulyani menyebut defisit PT Pertamina (Persero) mencapai USD 12,98 miliar dan PT PLN (Persero) mencapai Rp71,7 triliun.
Membaca cuitan tersebut, mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu juga memuji ketegasan Menkeu dalam mengelola keuangan negara dan mengaku dirinya menjadi saksi hidup.
Namun, menurut Said Didu sekarang Menkeu sudah tidak lagi seperti itu.
"Saya saksi hidup ttg hal tsb," tegas Said Didu dikutip SeputarTangsel.Com dari akun twitter @msaid_didu.
"Saya sering menyaksikan saat rapat bersama beliau dg atasan beliau - beliau sangat tegas bahkan kpd atasan. Sekarang sepertinya sudah berubah jauh sekali," pungkas Said Didu.***