SEPUTARTANGSEL.COM - Para pengguna moda transportasi umum kereta api listrik (KRL) harus mengetahui informasi ini sejak sekarang, supaya perjalanan lancar dan tidak keliru jadwal.
Karena pihak KRL melalui Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter, Anna Purba menjelaskan perihal perubahan jadwal rute yang nantinya akan dimulai pada Sabtu, 28 Mei 2022.
Adapun perubahan rute tersebut nantinya KRL Bogor akan melayani rute Bogor-Jakarta Kota dan KRL Bekasi yang melayani Jakarta Kota akan langsung menuju Tanah Abang, Senen sampai dengan Jatinegara.
Baca Juga: KAI Commuter Line Wajibkan Penumpang KRL Menunjukkan Sertifikat Vaksin dan Identitas Lainnya
Jadi, rute Bogor Line dan Bekasi Line yang berubah secara signifikan. Demikian disampaikan oleh pihak VP KRL.
"Untuk perjalanan KRL lintas Bogor hanya melayani relasi Bogor, Depok dan Nambo menuju Jakarta Kota melalui Stasiun Manggarai," jelas VP KRL yang diunggah pada pmjnews pada Selasa, 24 Mei 2022 dikutip Seputartangsel.com pada Selasa, 24 Mei 2022.
Lebih lanjut dijelaskan lagi, perjalanan KRL pada lintas itu akan dilayani pada peron jalur 10,11,12 dan 13 di Stasiun Sentral Manggarai.
Baca Juga: Catat, Selama PPKM Darurat Jawa-Bali, KRL Jabodetabek Ubah Jam Operasional
Dan semua rute KRL Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota, lalu KRL Bekasi/Cikarang menggunakan dua pola operasi namanya Full Racket dan Half Racket.
Pola Full Racket, maksudnya rute Cikarang/Bekasi-Jatinegara-Manggarai-Kampung Bandan-Pasar Senen-Jatinegara-Bekasi/Cikarang.
Lalu untuk jalur Cikarang/Bekasi-Jatinegara-Pasar Senen-Kampung Bandan-Manggarai-Jatinegara-Bekasi/Cikarang.
Sementara untuk pola Half Racket yang dimaksud oleh pihak KRL yakni: dari Cikarang/Bekasi-Jatinegara-Manggarai-Tanah Abang-Kampung Bandan(PP.Cikarang/Bekasi)-Jatinegara-Manggarai-Tanah Abang-Angke (PP).
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19 di KRL, Kemenhub Keluarkan Instruksi Ini
"Sedangkan jalur Serpong, Tangerang dan Bandara Soetta tidak ada perubahan," papar Anne Purba.
Demi menjaga keselamatan para pengguna KRL semua rute, pihak KRL akan membuat perubahan pula di peron untuk transit supaya pengguna tidak lagi menyeberang jalur rel.
Hal tersebut dianggap sangat membahayakan jiwa pengguna KRL.
Diketahui bahwa proses pembangunan dan pengembangan Stasiun Manggarai terus berlangsung, oleh karena itu perubahan-perubahan dilakukan pihak KRL agar para pengguna tetap nyaman melakukan perjalanan dengan moda transportasi kereta api.***