SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul terus mendapatkan sorotan publik.
Pasalnya, Ruhut Sitompul telah mengungguh dan menertawakan foto Gubernur Dki Jakarta Anies Baswedan mengenakan koteka, pakaian adat suku Dani, Papua.
Ruhut mengungguh foto itu di media sosialnya dan langsung dikecam beberapa tokoh nasional dan netizen di media sosial Twitter.
Bahkan, Panglima Komando Utama Kopatrev (Komando Patriot Revolusi), Petrodes Mega Setiawan Keliduan melaporkan Ruhut Sitompul ke Polda Metro Jaya pada Kamis, 12 Mei 2022.
Baca Juga: Jokowi Tawarkan 418 GigaWatt Energi Hijau Kepada Beberapa CEO Amerika
Ruhut Sitompul dilaporkan Petrodes ke Polda, karena dianggap rasis dengan mengunggah foto Anies Baswedan dengan pakaian tradisional Papua atau koteka.
Petrodes kemudian meminta Ruhut untuk meminta maaf secara terbuka.
"Dengan sombong @ruhutsitompul, bahkan sampai hari ini tidak juga meminta maaf secara terbuka," ujar Petrodes dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @MegaPKelinduan pada Jumat 13 Mei 2022.
Petrodus mengancam jika tidak juga meminta maaf maka tidak akan ada yang dapat menolong Ruhut, termasuk presiden sekalipun.
"Jangan main-main. Jika kami rakyat Papua menerima minta maaf anda saja, tetap ada adat yang harus dijalankan! Perlakuan rasis anda tidak akan dibela oleh siapapun, bahkan Presiden," ujar Petrodes.
Beberapa hari ke depan, Petrodes berniat melengkapi laporannya ke Polda Metro Jaya.
Menindaklanjuti ulah Ruhut itu, Petrodus bahkan akan mengajak saksi ahli, Pakar Telematika Roy Suryo ke Polda Metro Jaya.***