SEPUTARTANGSEL.COM - Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Washington DC, Amerika Serikat (AS), dalam rangka menghadiri ASEAN-US Special Summit atau KTT ASEAN-AS menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, saat Jokowi tiba di Washington DC Rabu, 11 Mei 2022 pukul 08.40 WIB, tidak ada satu pun Pejabat AS yang menyambutnya dan hanya disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk AS, Rosan Roeslani dan Menlu Retno Marsudi.
Menanggapi kabar tersebut, Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan tak disambutnya Jokowi oleh satu pun Pejabat AS sebagai hal yang serius.
Rocky Gerung mengungkapkan seharusnya ada komunikasi antara pihak Indonesia dengan AS agar ketika tiba di Washington ada pejabat setempat yang menyambutnya.
Sementara, bila tidak ada yang bisa menyambut, Rocky Gerung menyampaikan akan lebih baik bila kunjungan itu dibatalkan.
Hal itu diungkapkannya melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 12 Mei 2022.
"Ini soal serius. Ini bikin beban baru pada Pak Jokowi. Kalau dia sampai di Amerika dan nggak ada semacam, harusnya kan ada call, siapa pejabat Amerika yang jemput atau kalau memang nggak ada ya batalin," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Roy Suryo Sindir Jokowi, di AS Sudah Berhasil Ketemu Elon Musk Belum?