SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program Indonesia Spice Up To The World (ISUTW) untuk mempromosikan kuliner khas Indonesia di New York, Amerika Serikat.
ISUTW merupakan program membuka jalur rempah, yakni dengan menjual sajian masakan khas Indonesia, menggunakan bumbu khas rempah-rempah di restoran New York.
Tujuan utama dari program ISUTW ini adalah mendorong kuliner Indonesia hadir di mancanegara.
Baca Juga: DKP Kenalkan Kuliner Tradisional NTT ke Penonton MotoGP, Berikut 10 Makanan Khasnya
Sandiaga mengungkapkan misinya mempromosikan kuliner khas Indonesia adalah dengan memproduksi dan menyajikan beragam makanan Indonesia di restoran bernama Awang Kitchen.
"Ini setelah 17 jam terbang dan tiba di New York, Indonesian Spice Of The World mendarat di Awang Kitchen," kata Sandiaga dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Kamis 5 Mei 2022.
Restoran Awang Kitchen merupakan bagian dari program Menparekraf.
Baca Juga: Balung Dinosaurus Bakar, Kuliner Khas Jogja Legendaris yang Wajib Dicoba!
Sandiaga menyebutkan beberapa jajanan yang ada di Awang Kitchen seperti cireng, mendoan dan cilok (cireng yang di colok).
"Dan disini ada dihidangkan Cireng, Tempe Mendoan, dan yang epik ini ada Cilok, ini luar biasa," terangnya.
Program ISUTW digelar beriringan dengan kunjungan Sandiaga yang akan menghadiri sidang umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York.
Sandiaga hadir memenuhi undangan Presiden Majelis Umum PBN (United Nations General Assembly/UNGA).
Ketika berkunjung di restoran Awang Kitchen, Sandiaga Uno berbincang dengan Wakil Tetap RI Untuk PBB Arrmanatha Nasir yang menetap di New York, bahwa mereka tidak akan rindu dengan makanan Indonesia.
Baca Juga: Sandiaga Uno Cicipi Keripik Belalang Goreng Kuliner Khas Gunung Kidul: Bentuknya Cukup Fear Factor
Sebab, beragam masakan Indonesia secara kontinu akan disajikan di Awang Kitchen.
"Sama rasanya seperti yang ada di Garut. Kita dapat sensasi kangkung belacan yang masih mengepul panas, Tahu Gejrot, dan juaranya adalah ikan bawal bakar madu dari Awang Kitchen, legends mari kita santap," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga menjelaskan bahwa sajian kuliner khas Indonesia di restoran tersebut bagian dari Indonesian Spice Of The World.
Program ISUTW diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi perekonomian Indonesia.
Sejumlah sajian yang ditawarkan dari restoran tersebut di antaranya yakni bakmi ayam, bubur ayam, nasi tim ayam, nasi goreng, mie goreng, kepiting soka, ikan tenggiri balado, ikan bawal goreng dan bakar, cumi goreng, udang goreng dan bakar.
Ada pula sejumlah jajanan khas Indonesia yakni Batagor, Cireng, Pempek Palembang, Sate Ayam, Sate Kambing, Sate Kerang, Tahu Gejrot, Tempe Mendoan, Kulit Ayam Goreng.***